Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Virus Corona

Kota Wuhan Merah Menyala Terlihat dari Hasil Foto Citra Satelit, Berkaitan dengan Virus Corona?

Foto tersebut memperlihatkan kota wuhan dari citra satelit terlihat memerah dan menyala. Apa makna dari hasil tangkapan citra satelit tersebut?

WINDY.COM VIA DAILYMAIL
Foto satelit menunjukkan Kota Wuhan pada 9 Februari 2020. Tingkat sulfur dioksida (SO2) di Kota Wuhan pada hari itu sangat tinggi, berada di angka 1.350 ug/m3, sementara menurut WHO di konsentrasi SO2 tidak boleh melebihi 500 ug/m3 

Kosentrasi SO2 di Kota Wuhan berada pada level 145.58 μg/m3, sedangkan di Kota Chongqing berada pada level 107.79 μg /m3.

Muncul Wabah Virus Baru yang Mematikan di Afrika, Korban Sudah 15 Orang, Tewas dalam 48 Jam

Update Korban Virus Corona Hari Ini

Sementara itu, hingga saat ini, Rabu (12/2/2020) pukul 12.30 WIB, jumlah kematian akibat dari virus corona sudah 1.115 Jiwa.

Sedangkan yang terinfeksi mencapai 45.170 orang.

Virus corona hingga saat ini sudah tersebar di 28 negara.

Data tersebut diperoleh Serambinews.com dari perhitungan real time pada situs thewuhanvirus.com.

Selain itu, ada juga cerita lain dari dampak virus corona mengenai sebuah rekaman yang membuat bulu kuduk merinding.

Rekaman tersebut berisikan mengenai keadaan kota Wuhan yang mencekanm dan tidak seperti biasanya.

Dikutip dari Daily Star pada Rabu (12/2/2020), nampak ribuan gagak terbang bergerombol di langit Wuhan yang tak ayal memicu kekhawatiran publik.

Rekaman ini diyakini diambil oleh penduduk Wuhan yang menunjukkan sekelompok besar gagak terbang di area jalan kosong kota ini.

Segerombol burung hitam terlihat berkeliaran di Jalan Wusi di Distrik Chengxi, Wuhan.

Kemudian burung-burung ini turun ke jalan dan mematuk jalan di bawah mereka.

Dalam rekaman lain nampak segerombolan besar makhluk gelap telah ditangkap di Kota Xining, yang membuat para netizen China mempertanyakan keberadaan mereka di provinsi tersebut.

Sebagian netizen percaya gagak-gagak tersebut sedang "berburu mayat" untuk dimakan.

Sementara lainnya berspekulasi segerombolan gagak tersebut mungkin "memakan partikel" dari "abu mayat" manusia yang dikremasi.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved