Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kesehatan

Atasi Perut Buncit dengan Jahe, Berikut Resepnya

Tidak hanya digunakan untuk bumbu dapur, jahe juga berguna untuk melunturkan perut buncit loh.

Editor: Isvara Savitri
Ilustrasi jahe. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Selain mengganggu penampilan, perut buncit juga bisa meningkatkan risiko penyakit.

Karenanya, banyak orang yang rela melakukan segala cara untuk melunturkan lemak berlebih di perut.

Namun banyak program diet yang masih belum berhasil meruntuhkan perut buncit.

Kabar baiknya, ada salah satu bahan dapur yang bisa kita gunakan untuk meruntuhkan lemak di area perut.

Bahan dapur tersebut adalah jahe.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.

Jahe juga telah terbukti membantu diabetes, penyakit jantung, obesitas, yang semuanya dapat berkontribusi pada penambahan berat badan.

Jahe untuk melunturkan lemak perut
Riset dari Institute for Human Nutrition di Columbia University menemukan bahwa mengonsumsi jahe bisa membuat kita merasa kenyang lebih lama.

Akibatnya, kita cenderung tidak makan lebih banyak nantinya.

Riset tersebut juga membuktikan bahwa jahe bisa menekan nafsu makan karena dapat meningkatkan laju metabolisme tubuh dan kalori yang dibakar.

Melansir Healthline, jahe memiliki efek signifikan pada penurunan berat badan dan lemak perut berkat gangguan gingerol di dalamnya.

Gingerol mendorong aktivitas biologis dalam tubuh karena memiliki efek anti obesitas.

Efek tersebut membantu tubuh mencerna makanan lebih cepat dan menstabilkan kadar gula yang merupakan kunci untuk menurunkan berat badan, termasuk membakar lemak perut.

Resep jahe untuk usir perut buncit
Lalu, bagaimana menggunakan jahe untuk membakar lemak?

Melansir Times Now News, berikut cara sederhana untuk mengolah jahe sebagai minuman peluntur lemak:

  • Cuci, kupas dan parut jahe. Anda juga bisa mengirisnya tipis-tipis.
  • Rebus air dalam panci
  • Tambahkan irisan/ parutan jahe ke dalam air mendidih dan rebus sekitar 10 menit
  • Saring airnya
  • Kita bisa menambahkan madu atau lemon jika suka.

Manfaat kesehatan dari konsumsi jahe
Selain untuk menurunkan berat badan, jahe memiliki berbagai manfaat kesehatan.

Melansir Hello Sehat, berikut manfaat jahe untuk kesehatan:

1. Mengatasi masalah pencernaan

Kandungan phenolic dalam jahe berfungsi untuk meredakan gejala iritasi gastrointestinal, menstimulasi air liur, mencegah terjadinya kontraksi pada perut, hingga membantu pergerakan makanan dan minuman selama berada di pencernaan.

Jahe juga disebut sebagai carminative, suatu substansi yang dapat membantu mengeluarkan gas berlebih yang ada di sistem pencernaan.

2. Mengurangi mual

Manfaat jahe dapat meredakan mual yang disebabkan oleh morning sickness, vertigo, maupun efek samping pengobatan kanker.

Untuk mengatasi hal ini, kita dapat mengonsumsi jahe secara mentah atau menjadikanya minuman.

Jahe dalam bentuk permen juga dapat bekerja dengan baik terutama dalam mengatasi mual yang diderita ibu hamil.

3. Mengurangi rasa sakit

Riset dari University of Georgia menyatakan bahwa konsumsi suplemen jahe setiap hari dapat mengurangi sakit-sakit otot yang diakibatkan oleh berolahraga hingga 25 persen.

Jahe juga dapat mengurangi sakit akibat dysmenorrhea, rasa sakit pada saat menstruasi atau nyeri haid.

Riset juga membutkikan bahwa 60 persen wanita merasa rasa sakit yang dikarenakan oleh menstruasi berkurang setelah mengonsumsi jahe.

4. Membantu proses detoksifikasi dan mencegah penyakit kulit

Jahe merupakan salah satu jenis makanan yang disebut diaphoretic yang dapat memicu keluarnya keringat, yang sangat bermanfaat ketika kita sedang demam atau flu.

Selain membantu proses detoksifikasi, berkeringat juga ternyata dapat melindungi dari mikroorganisme yang dapat menyebabkan infeksi pada kulit.

Para ahli meneliti sejenis protein yang disebut dermicidin, diproduksi pada kelenjar keringat dan berfungsi melindungi tubuh dari bakteri seperti E. coli, staphylococcus aureus, serta jamur yang dapat menyebabkan penyakit kulit.

5. Melindungi diri dari kanker

Jahe mengandung gingerol yang merupakan fitonutrien untuk mencegah pertumbuhan sel kanker usus besar.

Gingerol juga dapat mencegah penyebaran dan mengurangi tingkat keparahan sel tumor.

Hasil riset juga membutkikan bahwa Gingerol dinilai mampu mencegah penyebaran dan bertambah parahnya sel tumor yang sudah tidak dapat dioperasi.

6. Anti peradangan

Mengonsumsi jahe tidak hanya mengurangi rasa sakit tetapi juga mengurangi pembengkakan pada bagian yang sakit karena kandungan gingerol yang bersifat anti inflamasi.

Selain itu, jahe diperkirakan dapat menghambat komponen yang berperan dalam proses inflamatori dalam tubuh seperti sitokin, kemokin, kondrosit, dan leukosit.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Resep Jahe untuk Lunturkan Perut Buncit".

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved