Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

VIRAL Unggahan Misionaris soal Puisi Dokter Li Wenliang, Penemu Wabah Corona yang Kutip 2 Tim 4:7-8

Dencio Acop tampaknya seorang misionaris asal Filipina. postingan tersebut belum sudah 24 ribu kali dibagikan dan hampir 5 ribu komentar.

Penulis: Aldi Ponge | Editor: Aldi Ponge
Facebook Dencio Acop
Unggahan Dencio Acop soal Dokter Li Wenliang 

Pagi ini kami mengetahui bahwa ia sebenarnya seorang saudara lelaki dalam Kristus.

Hati kami sangat tersentuh oleh pilihan pengorbanannya untuk menyebarkan kesadaran tentang virus meskipun ada risiko yang dia hadapi, terutama untuk reputasinya dan kesehatannya sendiri.

Dia terus merawat pasien sampai dia sendiri terinfeksi. Warisan untuk meninggalkan apa artinya menjadi seperti Yesus bagi mereka yang terluka di masa krisis.

Dia memilih untuk menjadi contoh Immanuel, 'Tuhan beserta kita' untuk orang-orang di Wuhan.

Dapatkah Anda membayangkan sukacita yang pasti ia rasakan ketika ia memasuki keabadian dan mendengar kata-kata,

"Bagus sekali, hamba yang baik dan setia saya"?

Jadi hari ini, tolong doakan keluarganya, terutama istrinya yang juga terinfeksi dan hamil 8 bulan dengan anak kedua mereka.

Semoga Tuhan menyembuhkan mereka secara supernatural dan memberi mereka rahmat, kedamaian, kekuatan dan kenyamanan selama masa ini.

Dr Li Wen Liang menulis sebuah puisi Tiongkok yang sangat menyentuh di bawah ini tentang bagaimana ia akan merindukan keluarganya, Wuhan yang dicintainya dan mengutip 2 Tim 4: 7-8

'Saya telah berjuang dengan perjuangan yang baik, saya telah menyelesaikan lomba, saya telah mempertahankan iman '.

Akhirnya, diletakkan bagiku mahkota kebenaran, yang akan diberikan oleh Tuhan, Hakim yang adil kepada saya pada hari itu, dan bukan hanya untuk saya tetapi juga untuk semua yang telah menyukai penampilan-Nya.
#jiayouwuhan

"Pahlawan yang Menceritakan Kebenaran"

Berikut ini adalah puisi Tiongkok yang menyentuh hati dan menyentuh hati yang ditulis untuk mengenang Li Wenliang,

seorang dokter Kristen dan pelapor yang meninggal karena virus korona sendiri setelah dihukum karena mengeluarkan peringatan pertama tentang wabah koronavirus yang mematikan.

"Aku tidak ingin menjadi pahlawan.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved