Sulut Maju

OD-SK 4 Tahun Pimpin Sulut, Beber Capaian Target

Tayang: Selasa, 11 Februari 2020 19:47 WITA

lihat foto

OD-SK 4 Tahun Pimpin Sulut, Beber Capaian Target

Istimewa

Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw (ODSK).

TRIBUNMANADO. CO. ID - Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw memperingati 4 tahun memimpin Sulut, Rabu (11/2/2020).

Banyak hal dicapai selama 4 tahun memimpin Bumi Nyiur Melambai

"Sejak dilantik, syukur 4 tahun ini target bisa berjalan mantap, " kata Gubernur Olly kepada tribunmanado.co.id di kediamannya Kompleks Cempaka, Desa Kolongan, Minahasa Utara, Selasa (11/2/2020).

Gubernur merasa selama 4 tahun ini visi misi hampir tuntas.

"Paling penting tingkat kemiskinan Provinsi Sulut, target angka pengangguran kita juga berkurang. Karena secara umum ini target kita," kata Gubernur.

• Senin, Demokrat Undang Figur Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung

Ia mencontohkan angka kemiskinan dari 8,9 Persen di 2016 turun tinggal 7,25 persen di 2019.

Penyelelsaian infrastruktur selama 4 tahun ini, lebih maju dari target. Harusnya dicapai hingga periode berikut, tapi dalam waktu 4 tahun, bisa capai target pembangunan untuk 6 tahun.

Jalan Tol Manado Bitung hampir tuntas l, Manado Outer Ring Road sudah terbangun, bahkan diperlebar, menyisakan segmen Ringroad III.

Bendungan Kuwil Kawangkoan dibangun untuk mencegah banjir Manado, sementara Bendungan Lolak untuk mengairi lumbung beras Sulut di Bolmong. Bandara Sam Ratulangi tahun ini diperluas. Begitu pun Penyekesaian pengembangan Pelabuhan Bitung

• Cewek Manado - Patricia Verani Fransin Kaawoan, Salut Kinerja 4 Tahun OD-SK

Selain itu ia cukup puas pada pertumbuhan ekonomi Sulut, angka rata-rata selama 4 tahun ini ekonomi bertumbuh 6 persen lebih, di atas pertumbuhan ekonomi nasiomal, walaupun secara global ekonomi sedang melambat pertumbuhannya.

Angka kemiskinan pun mengalamai penurunan selang 4 tahun ini. Dari 2016 sebesar 8,2 persen, tingal 7,25 persen di 2019

Begitu pun target jumlah wisatawan mancanegara di 2019 sudah mencapai sekitar 150.000 turis

Khusus sektor pariwisata sebenarnya tahun 2020 ini, Sulut punya target 200.000 kunjungan turis, tapi sulit disangsikan pengaruh dampak virus corona.

• Termasuk Corona, Ini Alasan Kenapa Virus dari Kelelawar Sangat Mematikan

Tapi tak serta merta berpasrah pada situasi, OD-SK langsung menyesuaikan strategi, menyasar wisatawan nasional

"Targer kita 3 juta wisatawan nasional datang ke Sulut," ujarnya.

Pemerintah langsung koordinasi dengan airlines, perhotelan, supaya menurunkan harga layanan. Kerja sama dengan Biro Travsl untuk membuat paket wisata ke Sulut lebih murah.

Tiket pesawat diplot turun 50 persen, rupanya hak ini dikabulkan Pemerintah Pusat, mengambil kebijakan bagi pariwisata daedlrah yang terdampak virus corona.

• Jatah 50 Persen Dana BOS untuk Bayar Guru Honorer, Fitber Raco Setuju Menteri Nadiem

"Sehingga disetujui diberikan prioritas secara langsung diminta mensubsidi," ujarnya.

Tak sampai di situ saja, Gubernur Olly andal melancarkan lobi ke kementerian-kementerian. Sulut didorong menjadi tuan rumah event nasional maupun internasional

Komunimasi dengan Kementerian buat event Sulut tuan rumah sehingga pariwisata bisa berjalan terus," kata Bendahara Umum PDIP ini.

Misalnya biasa Kementedian PUPR gelar acara di Bali, dialihkan ke Sulut. Agustus ada konvensi Danau Fondano. Ada pula event Pekan Kerukunan Internasional.

• Ranting dan Cabang Pohon yang Sudah Rapuh Resahkan Warga Tutuyan

"Banyak kegiatan di Sulut akan mengisi kekosongan turis cina," kata Gubernur.

Olly menyampaikan, langkah ini diambil, untuk membuat orang mau melihat Sulut, hasilnya nanti berdampak ke ekonomi.

Pariwisata dampaknya dirasakan masyarakat bawah, misalnya saja pengganguran berkurang, kemiksinn menurun. Petani misalnya langsung merasakan hasil pertaniannya diserap pasar dengan adanya kunjungan wisatawan.

Bicara Pariwisata khusus Likupang jadi daerah super prioritas dari Pemerintah Pusat.

• Kebakaran Tiga Rumah di Tompasobaru, Jenazah Lius Rompas Ditemukan Pagi Hari

Dampaknya penataan infrastruktur, jalan bandara Likupang diperlebar. Tahun 2020 ini Ringroad III mulai dibangun.

Pengembangan Bandara Sam Ratulangi sudah jalan. Pelabuhan Bitung sudah selesai pembangunannya.

"Yang belum tinggal regulasi di pusaglt, agar dari Pelabuhan Bitung bisa langsung ekspor dan impor, " kata Mantan Anggota DPR RI ini.

Jika regulasi selesai, maka rute Kapal dari Pasifik tidak lewat Selat Malaka lalu masuk ke Surabaya, tapi dari Cina ke Bitung baru ke Surabaya. Jarak tempuh lebih dekat, biaya logistik lebih jadi mudah.