Pembunuhan Jefri Pontoh
Polres Minut Ringkus Pelaku Pembunuhan Jefry Pontoh, Ditangkap Saat Sedang Makan
Kasus pembunuhan terhadap Korban Jefry Pontoh di Desa Batu, Kabupaten Minahasa Utara, Minggu (9/2/2020), berhasil diungkap pihak Kepolisian
Penulis: | Editor: Rhendi Umar
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus pembunuhan terhadap Korban Jefry Pontoh di Desa Batu, Kabupaten Minahasa Utara, Minggu (9/2/2020), berhasil diungkap pihak Kepolisian.
Pelaku berinisial JT (23) berhasil diamankan Tim Resmob Polres Minut.
Awalnya, Tim Resmob kemudian menuju ke Desa Serawet, Kecamatan Likupang untuk mencari informasi mengenai keberadaan pelaku.
Tim melakukan penangkapan kepada tersangka yang sedang duduk makan di dalam rumah keluarganya yang berada di Desa Serawet.
Kemudian tim langsung membawa tersangka ke mapolres untuk ditindak lanjuti untuk diperiksa.
• Penembakan di Thailand, Tewaskan 26 Orang hingga Pelaku Terpojok Semalaman dan Ditembak Mati
Kapolres Minut AKBP Grace Rahakbau SIK MSi, mengatakan, anggotanya langsung ke lokasi kejadian saat mendengar adanya kasus tersebut.
"Pelaku sudah kami amankan dan sementara diperiksa," kata Kapolres.
Kapolres pun mengapresiasi kinerja anggotanya tak tunggu lama bisa mengungkap kasus pembunuhan tersebut.
"Apresiasi buat anggota yang sudah mengungkap kasus pembunuhan di Desa Batu," kata Kapolres Minut, Minggu (9/2/2020).
Rahakbau pun menegaskan kepada pelaku akan dijerat dengan Pasal 338 KUHP Sub Pasal 351 ayat (3) KUHP
Kepada Tribun Manado, berkaca dari kejadian belakangan ini di Kabupaten Minahasa Utara, Kapolres Mengimbau masyarakat Minut agar tidak terpancing dengan suasana yang mengakibatkan fatal dikemudian hari.
"Diimbau agar tidak mengonsumsi miras, karena jika terpengaruh miras, akan berakibat fatal nantinya," kata Kapolres.
Takut Ditembak, Pelaku Pembunuhan Menyerahkan Diri Ke Polisi Saat Lari ke Kota Makassar
Sementara itu di daerah yang sama, polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan terhadap korban Steven Indy (30-an) warga Kelurahan Rap-rap Kecamatan Airmadidi Minut.
Para pelaku mengaku tak bisa tidur saat melihat status Facebook yang di share oleh teman-teman korban.
