Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Penembakan di Thailand, Tewaskan 26 Orang hingga Pelaku Terpojok Semalaman dan Ditembak Mati

Tagar #PrayForThailand masuk dalam daftar trending topic Indonesia di media sosial Twitter, Minggu (9/02/2020).

KOLASE/AFP
Penembakan Brutal Oknum Tentara Thailand Tewaskan 20 Orang, Tembak Komandan dan Posting Aksi di FB. 

Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha mengatakan, peristiwa seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya di Thailand.

Motif penyerangan diduga karena pelaku dendam setelah ditipu masalah kesepakatan tanah.

Laporan sebelumnya menyebutkan bahwa pria bersenjata yang berusia 32 tersebut sempat mencoba melarikan diri melalui bagian belakang gedung.

Ibu tersangka juga dibawa ke pusat perbelanjaan untuk mencoba membujuknya agar menyerah.

Salah satu orang yang dibebaskan mengatakan, ia dan yang lainnya bersembunyi di kamar mandi di lantai 4, sebelum melarikan diri ke lantai 2 dan bersembunyi di bawah meja restoran selama tiga jam.

Korban selamat tersebut mendengar setidaknya 4 tembakan sebelum melihat beberapa tentara, dan mereka dapat pergi mengamankan diri.

Charlie Crowson, seorang guru bahasa Inggris yang tinggal di Nakhon Ratchasima, mengatakan bahwa mayat juga ditemukan di jalan di kota yang biasanya damai tersebut.

Bagaimana serangan itu terjadi?

Pada Sabtu (8/02/2020) sekitar pukul 15.30 waktu setempat, yang disebut oleh Bangkok Post sebagai Kolonel Anantharot Krasae terbunuh di barak militer Suatham Phithak, tempat komandan tersebut berada.

Dikabarkan, seorang wanita berusia 63 tahun, ibu mertua Kolonel Anantharot, dan seorang tentara lain juga terbunuh di sana.

Tersangka mengambil senjata dan amunisi dari barak, sebelum mengambil kendaraan jenis Humvee.

Kemudian, pelaku menembaki sejumlah tempat sebelum tiba di Terminal 21, Provinsi Racht Rachasima, Thailand Utara, sekitar pukul 18.00 waktu setempat.

Dalam rekaman media lokal, tersangka tampak keluar dari kendaraannya dan melepaskan tembakan ketika orang-orang melarikan diri.

Rekaman CCTV memperlihatkan bahwa dia di dalam pusat perbelanjaan dengan senapan terangkat.

Berantas Radikalisme dan Ekstremis, Ketua Formoka PMKRI: Kelompok Cipayung Harus Back to Campus

Apa yang diunggah tersangka di media sosial?

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved