Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penembakan Massal Thailand

Tewaskan 21 Orang Termasuk Sang Komandan, Sersan Mayor Jakraphanth Thomma Akhirnya Ditembak Mati

Seorang anggota militer Thailand berpangkat Sersan Mayor ditembak mati. Ia membunuh 21 orang dalam aksi di kota Nakhon Ratchasima, Thailand.

Editor: Rizali Posumah
KOLASE/AFP
Penembakan Brutal Oknum Tentara Thailand Tewaskan 20 Orang, Tembak Komandan dan Posting Aksi di FB. 

Mereka mengaku mendengar setidaknya empat tembakan sebelum dia melihat beberapa tentara dan bisa menyelamatkan diri.

Menteri Kesehatan Masyarakat Anutin Charnvirakul sebelumnya mengatakan bahwa 16 orang tewas di lokasi penembakan, dengan empat lainnya meninggal di rumah sakit.

Sebanyak 31 orang telah terluka, dengan 10 dari mereka dalam kondisi kritis. Namun ada kekhawatiran jumlahnya bisa lebih dari itu.

Kronologi

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (08/02) sekitar pukul 15.30 waku setempat di kamp militer Suatham Phithak, tempat komandan, yang disebut bernama Kolonel Anantharot Krasae, terbunuh.

Bangkok Post mengatakan seorang perempuan berusia 63 tahun, ibu mertua dari komandan tersebut, dan seorang tentara lain juga terbunuh di sana.

Tersangka kemudian mengambil senjata dan amunisi dari kamp sebelum mengambil kendaraan jenis Humvee.

Dia kemudian menembaki sejumlah lokasi sebelum tiba di Terminal 21 sekitar pukul 18.00 waktu setempat.

Rekaman media lokal tampak menunjukkan tersangka keluar dari kendaraannya dan melepaskan tembakan ketika orang-orang melarikan diri.

Rekaman CCTV menunjukkan dia di dalam pusat perbelanjaan dengan senapan di tangannya.

Rekaman lain menunjukkan kebakaran di luar gedung, dengan beberapa laporan mengatakan itu disebabkan oleh tabung gas yang meledak ketika tertembak peluru. Salah satu unggahan media sosial tersangka menampilkan gambar dirinya dengan api di latar belakang.

Perdana Menteri Chan-ocha mengikuti perkembangan dan menyatakan belasungkawa kepada keluarga mereka yang terbunuh, kata seorang juru bicara.

Menteri kesehatan masyarakat telah mengajukan permohonan agar orang-orang menyumbangkan darah di rumah sakit di daerah tersebut.

Aktifitas di Media Sosial

Selama penembakan di pusat perbelanjaan berlangsung, tersangka selalu mengunggah status di media sosialnya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved