Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Lifestyle

Sering Konsumsi Obat Kuat? Waspada Bahayanya, Bisa Sebabkan Kerusakan Mata

Bagi beberapa orang, gejalanya memerlukan 21 hari untuk sembuh, kendati dalam studi kasus sebelumnya penglihatan pasien telah selamanya berubah

Editor: Finneke Wolajan
tribun medan
ilustrasi obat kuat 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Obat kuat berisiko sebabkab masalah penglihatan pada pria.

Obat disfungsi ereksi atau obat kuat dapat menyebabkan gangguan retina yang berkepanjangan, menurut sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Neurology.

"Sildenafil, juga dikenal sebagai pil biru kecil atau viagra, adalah obat yang umum bagi pria yang butuh sedikit semangat," demikian keterangan pers laporan tersebut, yang diterbitkan World Eye Hospital Turki.

"Namun para peneliti Turki mencatat pola pasien pria yang meminum pil tersebut menderita segala macam gangguan penglihatan."

Penulis studi melaporkan pasien mengalami penglihatan kabur, sensitivitas cahaya, dan gangguan warna.

Itu termasuk penglihatan biru intens dengan kebutaan warna merah/hijau, usai mengonsumsi Sildenafil melebihi dosis yang disarankan, di mana obat ini awalnya dikembangkan sebagai pengobatan tekanan darah tinggi.

"Pada sebagian besar pria, efek samping apa pun akan bersifat sementara dan ringan setelah mengonsumsi Sildenafil," kata penulis studi, Dr. Cuneyt Karaarslan.

"Namun, saya ingin menyoroti, masalah mata dan penglihatan yang persisten bisa ditemui pada sedikit pengguna."

Dalam 17 laporan kasus yang termasuk di penelitian ini, seluruh pria masih mengalami efek samping saat tiba di klinik 24 hingga 48 jam usai mengonsumsi Sildenafil.

Bagi beberapa orang, gejalanya memerlukan 21 hari untuk sembuh, kendati dalam studi kasus sebelumnya penglihatan pasien telah selamanya berubah.

"Dia benar-benar menunjukkan beberapa kerusakan permanen pada penglihatannya," kata dokter mata Dr. Richard Rosen kepada CNN.

Rosen mengatakan, tentang seorang pria berusia 31 tahun yang mulai melihat warna merah usai mengonsumsi obat disfungsi ereksi dosis tinggi.

Pria tersebut adalah subjek dari laporan kasus yang ditulis Rosen dan diterbitkan pada tahun 2018.

Dr. Karaarslan yakin, efek samping obat karena sebagian pria tidak dapat menghindari obat tambahan.

Alasan mata terpengaruh oleh obat tidak sepenuhnya dipahami, kata Rosen kepada CNN, namun ada kaitannya dengan sepasang enzim.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved