Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Wawancara Khusus Andre Rosiade: Saya Tidak Menjebak, Polisi yang Tangkap

Dalam sepekan terakhir nama Andre Rosiade ramai diperbincangkan. Anggota Komisi VI DPR RI itu diduga melakukan penjebakan terhadap seorang PSK

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
Foto: Istimewa via Langgam.id
Ikut penggerebekan PSK di Padang, Andre Rosiade bakal tidak dicalonkan di Pilkada 2020 oleh Gerindra. 

Nah, di mana acara itu dimulai jam 09.00 WIB pagi sampai jam 20.00 WIB. Memang staf saya mengambil kamar untuk kalau ada temen-teman yang ingin istirahat. Itu saja, jadi bukan saya mengambil kamar.

Tapi tempat penggerebekan PSK berada di kamar 606, yang merupakan kamar sama persis dengan nama Anda?

Kalau itu sudah ranah penyidik, silahkan tanya ke penyidik, yang jelas saya tidak pernah ke lobi, ke resepsionis, tidak pernah transaksi sama sekali.

Ada tudingan Anda melakukan penjebakan terhadap PSK tersebut. Bagaimana tanggapannya?

Tidak ada saya menjebak sama sekali, tidak ada saya menjebak, Polisi yang menangkap. Ini kan ranah sudah di Kepolisian, silahkan tanyakan kepada penyidik dan bukan domain saya lagi mengeluarkan penyataan. Karena ini sudah diranah penyidikan, kita serahkan saja ke Polisi. Apalagi Polisi sudah menetapkan tersangka, tidak releven, dan tidak kompetensi saya mengomentari penyelidikan Kepolisian.

Sebelum Anda melaporkan ke polisi terkait kasus prostiusi di Padang, apakah ada koordinasi Anda dengan DPP Gerindra?

Lho, ini kan kewenangan saya sebagai anggota DPR yang mewakili daerah Sumatera Barat 1. Konstituen kami merasa gelisah, khawatir terhadap kondisi yang ada, kita tahu LGBT meningkat di sana, trend HIV luar biasa, meningkat di sana.

Apakah saya diam saja kalau ada yang melapor? Diem saja, jangan, bukan kewenangan saya, apakah saya harus begitu?
MKD DPR mengatakan akan memeriksa Anda dalam kasus ini jika ada pihak yang melaporkan tindakan Anda. Apakah siap jika diperiksa MKD?

Sebagai anggota DPR yang taat undang-undang, taat hukum dan prosedur, silahkan saja kalau ada yang melaporkan saya ke MKD. Itu hak orang yang ingin melaporkan. Bagi saya risiko perjuangan, saya hanya melaksanakan amar ma'ruf nahi mungkar.

Mangindaan Ceritakan Asal Usul Nama Sungai Ranomea

Sesuai aspirasi masyarakat yang milih saya, saya dipilih rakyat dan diminta rakyat yang memilih saya untuk berjuang melawan kemaksiatan. Kalau amar ma'ruf nahi mungkar ini dianggap salah, dibully, dimaki, dicaci, itu risiko perjuangan. Saya akan pertanggung jawabkan dunia dan akhirat, kalaupun dipangil MKD saya akan datang, inilah risiko perjuangan.

DPP Gerindra pun akan memanggil Anda Pekan depan untuk diminta ketarangannya, bagaimana Anda menyikapinya?

Tentu sebagai kader Partai Gerindra yang loyal dan taat pada pimpinan. Kalau pak Sekjen Gerindra memanggil saya, tentu saya akan siap datang bertemu dengan beliau. Menjelaskan secara utuh dan detail, kronologis yang ada, apalagi beliau sebagai ketua fraksi di DPR, tentu saya akan taat dan patuh memenuhi undangan beliau. (tribun network/sen/dod)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved