Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

ISIS

Perbuatan Keji ISIS Dibongkar Mantan Simpatisannya, Wanita Dijadikan Pabrik Anak: Mereka Pembohong

Nurshadrina menuturkan, hampir setiap hari para anggota ISIS mendatangi asrama tersebut.

Editor: Frandi Piring
Rosi/kompas TV
Nurshadrina menuturkan ISIS hanya menjadikan wanita sebagai pabrik anak. 

Yang membuat Warjinem nelangsa, saat dibawa kabur ke Suriah, DI sebenarnya tengah hamil tua anak pertamanya.

Warjinem dan suaminya, Paidin (53), bahkan tidak tahu secara pasti waktu keberangkatan DI dan suaminya ke Suriah.

“Mungkin itu terjadi tahun 2014, pada waktu itu anak saya sedang hamil tua anak pertamanya,” tutur Warjinem kepada TribunSolo.com, Kamis (6/2/2020).

“Itu tanpa sepengetahuan keluarga,” imbuhnya membeberkan.

Pertemuan DI dengan suaminya yang berasal dari Lamongan, Jawa Timur, itu berawal dari pengajian di sebuah pondok pesantren daerah Sukoharjo.

“Setelah anak saya kemudian memilih mengaji di luar, waktu itu sore hari, mengajinya bersama-sama dengan laki-laki yang saat ini menjadi suaminya itu,” ucap Warjinem.

“Kami tidak tahun awal perkenalan anak saya dengan laki-laki itu, awalnya saya tidak tahu kalau dia berasal dari sana,” tambahnya.

Perkenalan dengan suaminya membuat perangai DI mulai berubah, tidak seperti DI yang dikenal keluarga.

Keluarga mengenal DI sebagai sosok yang penurut, pintar, dan lucu.

Namun sosok itu perlahan “menghilang” dari DI.

“Anak saya itu pribadi yang menyenangkan sekali dan lucu."

"Setelah salah pilih pasangan, perubahannya itu cepat sekali, anak saya mulai menutup diri,” terang Warjinem.

Putri Warjinem dibawa kabur menantunya ke Suriah untuk menjadi simpatisan ISIS sejak 2014 silam. Ia pun memohon pada Jokowi untuk memulangkan anaknya.
Putri Warjinem dibawa kabur menantunya ke Suriah untuk menjadi simpatisan ISIS sejak 2014 silam. Ia pun memohon pada Jokowi untuk memulangkan anaknya. (TRIBUNSOLO.com/ADI SURYA SAMODRA)

Hubungan DI dengan suaminya saat ini sempat membuat Warjinem dan Paidin dibuat terkaget-kaget.

Mereka menikah tanpa sepengatahuan Warjinem dan Paidin di Lamongan.

“Dulu sempat dikenalkan ke saya sama Bapak, saya pikir itu perkenalan biasa."

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved