ISIS
Perbuatan Keji ISIS Dibongkar Mantan Simpatisannya, Wanita Dijadikan Pabrik Anak: Mereka Pembohong
Nurshadrina menuturkan, hampir setiap hari para anggota ISIS mendatangi asrama tersebut.
"Mereka datang, 'saya mau yang ini', datang pagi-pagi untuk melamar dan sorenya sudah minta jawaban. Secepat itu minta jawaban, harus kawin. Saya secara pribadi fighter ISIS itu menganggap perempuan hanyalah sebagai pabrik anak saja," tuturnya.

Nurshadrina mengatakan bahwa di ISIS seolah-olah jihad hanya nikah.
"Dalam hati aku mikir kok bagi mereka jihad itu hanya nikah doang," ujarnya.
Nurshadrina menilai ISIS memperlakukan perempuan seperti pabrik anak.
Setelah satu tahun berada di sana Nurshadrina baru menyadari bahwa tindakan ISIS sangat jauh berbeda dengan ajaran Islam.
Warga asli Suriah diperlakukan dengan kejam jika berani menentang ISIS.
Kaum laki-laki dipaksa untuk berperang dan kaum perempuan hanya dijadikan obyek pemuas nafsu oleh para pejuang ISIS.
"Aku bisa bilang mereka pembohong besar," kata dia.
Nurshadrina mengatakan bahwa kehidupan di sana jauh dari kehidupan Islami.
"Suka gosip, sering fitnah, sesama perempuan pukul-pukulan," ujarnya.
Wanita Dibawa Kabur Menantu ke Suriah Jadi Anggota ISIS, Warjinem Minta Pak Jokowi Tolong Pulangkan Anaknya
Curahan hati seorang perempuan Warjinem (50) tak bisa menyembunyikan sedihnya tatkala menceritakan sang putri sulung.
Kisah tersebut disampaikan Warjinem saat ditemui TribunSolo.com di rumah sederhananya yang berukuran 3 x 5 meter persegi di Kelurahan Tipes, Kecamatan Serengan, Solo, Jawa Tengah.
Bagaimana tidak, putri sulungnya berinisial DI (30), dibawa kabur oleh sang menantu ke negara Suriah untuk bergabung kelompok teroris ISIS.
Padahal, menurut Warjinem, anaknya itu tidak tahu apa-apa soal bergabung dengan ISIS.