30 TKA Cina PT Conch Bebas Corona: Sudah 638 Orang Meninggal
Tim Dinas Kesehatan Bolaang Mongondow memeriksa kesehatan 30 tenaga kerja asing (TKA) asal Cina di PT Conch, Lolak
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
Dua pimpinan negara kuat yang terlibat perang dagang beberapa tahun terakhir, yakni Presiden Cina Xi Jinping dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, melakukan pembicaraan lewat sambungan telepon perihal penanganan wabah virus Corona.
Presiden Xi menyampaikan agar AS bersikap sewajarnya pada Cina atas kejadian munculnya Corona di Negeri Panda.
Dilansir dari Xinhua Net, Xi percaya diri mengatakan, negaranya mampu menghadapi virus yang telah menjangkiti lebih dari 30 ribu orang tersebut.
"Upaya pencegahan dan pengendalian Tiongkok secara bertahap membuahkan hasil positif. Kami percaya diri dan mampu memerangi epidemi,” kata Xi.
Xi berharap agar AS bersama Cina dapat menjaga komunikasi, memperkuat koordinasi dan bekerja sama untuk mengatasi wabah ini.
Kedua pemimpin juga berbicara tentang perjanjian ekonomi dan perdagangan fase satu yang ditandatangani oleh negara mereka baru-baru ini, dan sepakat untuk mendorong hubungan bilateral.
Pada akhir Januari lalu, Presiden Trump menawarkan Cina bantuan untuk mengatasi wabah virus berjenis 2019-nCoV. Trump menulis tawaran bantuan melalui akun Twitternya, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (28/1/2020).
"Kami sangat erat berkomunikasi dengan China mengenai virus corona. Kasus virus corona di AS sangat kecil, tetapi kami terus memantau. Kami menawarkan bantuan apa saja yang diperlukan kepada China dan Presiden Xi (Jinping). Pakar-pakar kita luar biasa!," tulis Trump. (art/fis/(AFP/BBC/kps/rin/coz)
Data kasus infeksi Corona (Worldomater):
China : 31,173 terinfeksi dan 636 meninggal
Jepang : 86 terinfeksi
Singapura : 30 terinfeksi
Thailand : 25 terinfeksi
Hong Kong : 24 terinfeksi dan 1 meninggal
Korea Selatan : 24 terinfeksi
Taiwan : 16 terinfeksi
Australia : 15 terinfeksi