Penghentian Penerbangan dari Cina Berpengaruh Terhadap Pariwisata, Ini Saran Pengamat Ekonomi

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah menghentikan sementara operasional penerbangan dari dan ke China untuk mencegah masuknya Virus Corona ke Indonesia.

Terkait hal tersebut akan berdampak terhadap bidang ekonomi, misalnya tingkat okupasi hotel berkurang.

Robert Winerungan, pengamat ekonomi dari Universitas Negeri Manado (Unima) saat dihubungi Tribun Manado, Kamis (06/02/2020) mengatakan, tentu ini berpengaruh terhadap penerimaan daerah

"Kalau tingkat hunian hotel berkurang bisa berpengaruh pada penerimaan daerah itu imbasnya," katanya.

• Begini Kondisi Bocah Tiongkok yang Diisolasi di RUSP Kandou karena Diduga Terserang Virus Corona

Ia menambahkan, virus corona di Wuhan, Tiongkok, bukan hanya masalah pariwisata tetapi bisa berpengaruh pada ekspor dan impor Indonesia ke China.

"Volume perdagangan Indonesia dengan Tiongkok kan cukup besar," jelasnya.

Robert menyatakan, jadi untuk Indonesia baik ekspor maupun impor terkendala oleh karena Corona itu dan bukan pada sektor pariwisata saja.

• Pertumbuhan Ekonomi Sulut 2019 Tumbuh Melambat 5,66 Persen, Imbas Turunnya Harga Minyak Kelapa

"Kita harus ikat pinggang sambil mencari terobosan baru yang akan menggantikan sementara untuk Tiongkok ini," ujarnya.

Lanjutnya, terobosan wisatawan misalnya mengambil turis dari Jepang atau Eropa untuk yang akan ke Cina dan semoga senang datang ke Indonesia.

"Alihkan perjalanan (wisatawan untuk) ke Indonesia supaya tingkat hunian hotel di Indonesia termasuk Sulawesi Utara tidak terganggu, itu satu-satunya cara," tutur Robert.

Selain itu, terobosan lain bukan hanya turis dari Wuhan atau Cina, targetnya tetapi juga wisatawan domestik perlu digalakkan dengan harga tiket sekarang yang mulai turun itu bisa menggairahkan.

"Kita tunggu harapan pemerintah, karena mau apa lagi dengan kondisi seperti itu dan mudah-mudahan tidak lama (penutupan penerbangan tersebut)," pungkasnya. (ang)

• Ini Daftar CASN Yang Lulus Passing Grade di Bolsel

• Cegah DBD, Dinkes Minsel Imbau Warga Jangan Taruh Ban Bekas di Atas Genteng