Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Karena Virus Corona, Pemerintah Beri Diskon Tiket Pesawat ke Manado, Bali dan Bintan bagi WNI

Pemerintah akan berupaya untuk mencari solusi agar destinasi- destinasi wisata di Indonesia jumlah pengunjungnya tidak menurun

Editor: Finneke Wolajan
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Sejumlah WNI yang berasal dari Wuhan, China turun dari pesawat Batik Air di Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau, Minggu (2/2/2020). Sebanyak 238 WNI dipulangkan dari Wuhan, China dikarenakan munculnya virus Corona di Provinsi Hubei tepatnya di Kota Wuhan, China. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Penerbangan ke Bali, Sulawesi Utara, dan Bintan bagi mendapat diskon khusus dari pemerintah khusus untuk wisatawan domestik.

Kebijakan ini dibuat karena ketiga destinasi tersebut mengalami penurunan wisatawan setelah wabah virus Corona membuat pemerintah menutup masuk wisatawan asal China.

"Pemerintah mengambil langkah dari Kementerian Perhubungan, dengan memberikan diskon khusus untuk penerbangan domestik destinasi ke Bali, Sulut dan Bintan," ujar Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko saat rapat koordinasi tingkat menteri di Kantor Staf Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (6/2/2020).

Sementara itu, Staf Khusus Menteri Perhubungan Adita Irawati mengatakan, pihaknya sudah membicarakan terkait diskon khusus ini dengan banyak maskapai.

Namun berapa persen diskon yang akan diberikan, kata dia, akan dikembalikan kepada kebijakan masing-masing maskapai.

"Kementerian Perhubungan memberi instruksi, aplikasinya nanti maskapai akan melakukan sendiri-sendiri," kata Adita.

Menurut Adita, pemberian diskon tersebut bertujuan agar pariwisata Indonesia tetap berjalan walau ada penutupan penerbangan.

Pemerintah, kata dia, akan berupaya untuk mencari solusi agar destinasi- destinasi wisata di Indonesia jumlah pengunjungnya tidak menurun

"Kami usahakan agar ini tetap menarik dengan berbagai macam paket dari maskapai. Nanti maskapai akan umumkan berapa diskonnya," kata Adita.

Diketahui, pemerintah telah menutup sementara penerbangan dari dan ke China akibat mewabahnya virus corona.

Penutupan penerbangan ini berpengaruh terhadap pariwisata karena wisatawan asal China cukup besar jumlahnya datang ke Indonesia. 

Virus Corona Pukul Perhotelan, Okupansi Ibis Hotel Tinggal 50 Persen

Ancaman virus Corona (2019-nCoV) dari Tiongkok memukul pariwisata Sulut.

Betapa tidak, penghentian sementara penerbangan langsung dari sejumlah kota di Negeri Panda membuat okupansi perhotelan di Manado melorot.

Ibis Manado City Center Boulevard termasuk salah satu yang terkena dampak. Okupansi rate hotel di bilangan Jalan Pierre Tendean (Boulevard) itu rata-rata di atas 95 persen tiap hari

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved