Virus Corona
WNI di Tempat Ini Terjangkit Virus Corona, Padahal Tak Ada Riwayat Perjalanan ke China
Sejak wabah virus corona merebak, perempuan asal Indonesia itu diketahui tidak pernah meninggalkan tempat tinggalnya.
Observasi dilakukan untuk memastikan WNI yang dievakuasi dari Wuhan itu tidak mengidap virus corona.
Begini Awal Virus Corona Jadi Berbahaya
Sementara itu, mahasiswa Indonesia di China, Arofatul Uqufah, menceritakan, bahwa awalnya Virus Corona tidak berbahaya.
Arofatul Uqufah adalah alumni Pondok Pesantren Nuris Jember yang kini kuliah di Jinan University, Guangzhou, China.
Awalnya, menurut Arofatul, virus corona itu dianggap biasa oleh para mahasiswa, termasuk dirinya sendiri.
Menurut dia, tak butuh waktu lama agar virus tersebut hilang.
Namun, seiring waktu, ternyata virus yang gejalanya mirip flu itu tidak bisa diremehkan.
Virus corona justru semakin merebak dan meluas hingga ke berbagai daerah di China.
“Saya baca info tadi malam sudah ada 224 di yang tertular virus,” kata Arofatul.
Selain itu, menurut Arofatul, dirinya sempat kesulitan mencari makanan di supermarket.
Akibat virus corona yang memuat aktivitas manusia berkurang, sayur yang dijual di pasar semakin langka.
“Kalau daging tetap banyak, tapi virusnya kan menular dari daging,” kata dia.
Kemudian, pada malam tahun baru China atau Imlek, ancaman virus corona tersebut semakin nyata.
Para mahasiswa yang kuliah di China mulai ketakutan dan khawatir tertular.
• Kisah Dokter Li, Penyebar Pertama Info Virus Corona di China, Dituduh Tebar Hoax, Kini Terjangkit
Bahkan, mereka sudah tidak bisa bebas keluar asrama kampus.
“Kami tidak keluar asrama, supermarket banyak yang tutup,” kata dia.