Penemuan Mayat di Wenang
Djino Neyland, Mayat yang Ditemukan di Kamarnya Langsung Dimakamkan
Ibadah pemakaman langsung dilakukan di ruang jenazah di RS prof Kandou dipimpin oleh pendeta dan hadir pelayan khusus dan masyarakat lainnya.
Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUNMANADO.CO.ID - Djino Neyland (73) korban yang ditemukan sudah tidak bernyawa di kamarnya, Rabu (05/02/2020).
Djino diyemukan di rumahnya di kelurahan Lawangirung, lingkungan VI, Wenang, Manado, Sulawesi Utara.
Korban langsung dibawa di Rumah Sakit Prof Kandou dan keluarga menolak untuk diotopsi.
Selesai dibersihkan dan dimasukan di dalam peti jenazah di ruang jenazah.
Ibadah pemakaman langsung dilakukan di ruang jenazah di RS prof Kandou dipimpin oleh pendeta dan hadir pelayan khusus dan masyarakat lainnya.
Selesai ibadah Johan Neyland anak korban diberikan kesempatan untuk menyampaikan kata-kata terakhirnya.
Johan mengatakan, belum siap dengan kepergian ayahnya yang begitu cepat.
"Saya pribadi siap untuk keadaan seperti ini, tapi caranya yang saya belum siap bukan cepat tapi cepat sekali," kata Johan.
Ia berencana dan keluarga ayahnya akan dimakamkan besok Kamis jam10, tapi dokter forensik katakan harus cepat dan
mengatakan sebaiknya selesai dari sini langsung dimakamkan.
"Karena dari forensik katakan tergantung keluarga, tapi kami berpikir dari forensik lebih mengetahui karena divisum bagian
luar takutnya sebentar malam ada sesuatu yang terjadi jadi selesai dari sini akan langsung dimakamkan," tambahnya
dengan nada tersedu-sedu dan menangis.
Ia juga katakan, terakhir bertemu dengan bapaknya hari Minggu dalam keadaan sehat tetap sekarang sudah terjadi seperti ini.
"Mohon maaf jika ayah ada kesalahan selama dia hidup dan biarlah dia boleh beristirahat dengan tenang walaupun