Korban Virus Corona
Sudah 426 Orang Meninggal Dunia Karena Virus Corona, 20.624 Orang Terinfeksi
Jumlah terbaru korban meninggal dunia karena virus corona di China. Hingga kini sudah ada 426 orang yang menjadi korban nyawa.
Virus Corona hampir tak diketahui banyak orang. Awalnya hanya satu dokter di Wuhan China yang mengetahui info mengenai virus baru yang mematikan ini.
Namanya Li Wenling. Dokter yang berusia 34 tahun adalah seorang tenaga medis yang membocorkan kondisi Wuhan yang sebenarnya pada awal penyebarannya.
Li Wenling saat itu mengungkap bahwa ada tujuh pasien yang didiagnosis terkena penyakit mirip SARS, hingga harus dikarantina di rumah sakit.
Informasi ini awalnya hanya dia sampaikan kepada teman-temannya kelompok alumni sekolah kedokteran. Ia bercerita di grup WeChat pada 30 Desember 2019.
Memang saat virus corona baru saja mulai muncul di Wuhan. Tak hanya menyampaikan informasi mengenai virus baru mematikan Corona.
Li Wenling juga memperingatkan teman-temannya untuk sementara waktu menjauhi wilayah tersebut.
Li menjelaskan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, penyakit itu adalah virus corona - keluarga besar virus yang mencakup sindrom pernafasan akut yang parah (SARS).
"Saya hanya ingin mengingatkan teman-teman sekelas universitas saya agar berhati-hati," katanya.
Li, yang bertugas di Wuhan, pusat penyebaran virus corona yang mematikan itu memberitahu teman-temannya untuk memperingatkan orang-orang terdekat mereka agar berhati-hati dengan virus baru tersebut.
Percakapan di grup WeChat itu tanpa diduga menyebar ke berbagai platform sosial media.
Dalam jangka waktu sekejap, Li menjadi dokter yang paling menarik perhatian lantaran fakta-fakta yang ia ungkapkan.
Tangkapan layar percakapannya menyebar tanpa kendali.
Li juga menyadari bahwa cepat atau lambat ia pasti akan ditangkap oleh otoritas pemerintahan lantaran telah membocorkan sebuah rahasia .
"Ketika saya melihat sudah beredar online, saya menyadari bahwa itu di luar kendali saya dan saya mungkin akan dihukum," kata Li.
Dia benar. Segera setelah dia memposting pesan itu, Li dituduh menyebarkan rumor oleh polisi Wuhan.