Ancaman Terorisme
Ace Hasan Syadzily Ingatkan Bahaya Pemulangan 600 WNI Eks ISIS, Tebar Ideologi Terorisme
Personel Fraksi Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily mengingatkan pemerintah terkait kajian mendalam sebelum memulangkan 600 WNI eks ISIS
TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA -- Personel Fraksi Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily mengingatkan pemerintah terkait kajian mendalam sebelum memulangkan 600 Warga Negara Indonesia (WNI) eks ISIS.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzily menegaskan, aspek positif dan negatifnya yang berdampak pada penyebaran ideologi anti-Pancasila dan NKRI.

"Rencana pemulangan 600 WNI eks ISIS ke Indonesia harus dikaji secara mendalam," ujar mantan juru bicara TKN Jokowi-Maruf Amin ini kepada Tribunnews.com, Rabu (5/2/2020).
Mengingat, ia menjelaskan, kepergian 600 WNI itu menjadi bagian dari pejuang ISIS sesungguhnya menunjukkan telah terpapar ideologi terorisme.
"Apa yang dilakukan oleh mereka sesungguhnya merupakan pilihan ideologis sehingga mereka secara sadar untuk “berjihad” ke Suriah. Bahkan di antara mereka tidak mengakui keberadaan NKRI," tegas Ketua DPP Golkar ini.
• Penting dalam Tumbuh Kembang, Durasi Tidur Pengaruhi Kesehatan Mental Anak
• Bandar Sabu di Bekasi Ditembak Mati Polisi
• Fakta Susu Pasteurisasi, Atasi Berbagai Macam Penyakit, Lebih Baik Dibanding Susu Segar
Selain itu tentu konsekwensinya, kata dia, tidak mudah untuk mengembalikan mereka ke pangkuan NKRI.
Apalagi kata dia, jelas-jelas mereka sudah terpapar ideologi terorisme dari ISIS. Sehingga dikhawatirkan ideologi itu akan disebarkan pula di Indonesia, ketika kembali ke tanah air.
"Kalaupun mereka kembali ke NKRI, apakah ada jaminan mereka tidak akan menebarkan ideologi yang sudah diyakininya tersebut?" tegasnya.
Karena itu dia meminta pemerintah benar-benar melakukan kajian mendalam sebelum memulangkan 600 WNI eks ISIS dari Suriah ke tanah air.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak