Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kandouw Kenalkan Jagoan PDIP Andrei-Angky di Pilkada

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey melalui Wakil Gubernur Steven Kandouw memperkenalkan Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
tribun manado
Disaksikan Wagub Sulut Steven Kandouw, Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw berjabat tangan dengan Pimpinan Perusahaan Tribun Manado Risdianto Tunandi di HUT ke-11 Tribun Manado yang dipusatkan di Kantor Tribun Manado Jalan AA Maramis Kairagi, Senin (3/2/2020). 

Sedikitnya ada 4 figur internal PDIP menguat. Mereka yakni Royke Octavianus Roring (ROR) Bupati Minahasa, James Sumendap (JS) Bupati Mitra, Andrei Angouw (AA) Ketua DPRD Sulut, dan Richard Sualang (RS) Anggota DPRD Sulut.

Khusus Manado, PDIP menjaring 14 figur calon, dari internal dan eksternal. PDIP punya modal 10 kursi DPRD Manado, lebih dari cukup untuk tiket mengusung calon. Figur eksternal misalnya, sudah legowo, kader internal PDIP punya hak kesulungan diusung di posisi papan 1.

Ulyas Taha, bakal calon dari PDIP mengaku sudah cukup puas bisa bersaing di posisi papan 2. "Yang mendaftar di posisi wakil itu kan figur eksternal, " kata Ketua Pengurus Wilayah NU Sulut ini.

Jokowi Tanam Pohon Jengkol Cegah Longsor

Olly juga angkat suara soal calon bupati di Minsel. "PDIP usung Frangky Wongkar," kata Olly, beberapa waktu lalu. Frangky Wongkar kader tulen PDIP diplot di posisi ‘papan 1' atau Cabup Minsel. Sudah dua periode dipercaya menjadi Sekretaris DPD PDIP Sulut. Sebelum menjadi Wakil Bupati Minsel, Angky, sapaannya, pernah menjabat sebagai Anggota DPRD Sulut Dapil Minsel-Mitra.

Putra Minsel yang satu ini berstatus petahana. "Sebagai petugas partai, tentu kami siap menjalankan keputusan PDIP saat tengah menyiapkan posisi ‘papan 2',” katanya. Angky kepada tribunmanado.co.id mengatakan, proses untuk mencari figur ‘papan 2' sedang berlangsung. "Partai akan melakukan survei dan beberapa pertimbangan lainnya peta politik misalnya," kata dia.

DPD PDIP sudah mengundang figur yang siap diusung dalam proses penjaringan. kata Angky, masih ada tahap penyaringan dilakukan DPP. Semisal ada fit and proper test maupun psikotest. "Nanti DPP tentukan jadwalnya," ungkapnya.

Siapa yang bakal diundang ke proses selanjutnya? "Tergantung DPP undang yang mana, kewenangan (tim) penyaringan," sebutnya. PDIP sudah mengundang 8 figur dari internal dan eksternal. PDIP punya modal besar yakni 10 kursi DPRD Minsel, jumlah kursi yang sama dimiliki Partai Golkar. Jumlah itu lebih dari cukup mengusung calon, meski tanpa koalisi partai.
Logikanya jika Angky sudah diplot posisi ‘papan 1', figur lain ditempatkan di ‘papan 2'.

Adapun 7 figur lain, yakni mantan Ketua DPC PDIP Minsel Ronny Pondaag, Wakil Ketua BPMS GMIM Pdt Petra Rembang, Asisten III Pemprov Sulut Gemmy Kawatu dan mantan Kepala Bappeda Pemprov Sulut Ricky Toemandoek. Kemudian Boy Tumiwa juga masuk nominasi. Ia saat ini menjabat Anggota DPRD Sulut dari PDIP dapil Minsel-Mitra.

Ia bekas Ketua DPRD Minsel. Selanjutnya, kader Partai Demokrat Verna Ingkiriwang. Pernah menjabat Anggota DPR RI dari Sulteng. Wanita ini mantan Noni Sulut. Terakhir, Ketua Fraksi PDIP DPRD Minsel Meivy Karuh. 

Ferry Daud Liando, pengamat politik Unsrat.
Ferry Daud Liando, pengamat politik Unsrat. (tribunmanado.co.id/Dewangga Ardhiananta)

Punya Modal Parpol Pemenang

Ferry Liando, Pengamat Politik dari Unsrat mengatakan, bagaimana peluang Andrei Angouw sangat ditentukan oleh siapa lawan-lawan politiknya pada Pilkada Manado. Terlalu sulit membaca kekuatan atau peluang salah satu calon jika siapa lawan-lawannya belum diketahui.

Paling objektif menilai peluang calon tertentu seperti Andrei akan terbaca pada saat setelah penetapan pasangan calon oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Manado.

Pada saat penetapan konstalasinya sudah bisa terbaca. Sebab saat itu sudah diketahui berapa pasangan calon, siapa berpasangan dengan siapa dan pasangan siapa melawan pasangan siapa.

Perumpamaan, tentu akan sulit membaca peluang klub sepak bola tertentu jika kita tidak tahu jelas siapa lawan tanding. Jadi terlalu dini memberi pandangan objektif jika indikator ini belum terpenuhi.

Namun, Andrei memiliki modal untuk bisa bertarung pada Pilwako 2020 nanti. Modalnya adalah PDIP yang kemungkinan akan mengusung. PDIP merupakan parpol pemenang pemilu yang perolehan kursinya memenuhi syarat ambang batas pencalonan.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved