Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tarkam

Warga Imandi Blokir Jalan Dengan Pos Kamling, Tarkam Dumoga Pecah Lagi

Informasi yang dihimpun Tribun Manado tarkam awalnya bermula dari kedatangan sejumlah pemuda Pinonobatuan ke warung di Imandi pada Sabtu malam.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Maickel Karundeng
Istimewa
Warga Imandi Blokir Jalan Dengan Pos Kamling, Tarkam Dumoga Pecah Lagi 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Tarkam El Clasico Kabupaten Bolmong antara Kelurahan Imandi dan Desa Pinonobatuan (Tambun) di Kecamatan Dumoga Timur pecah lagi sepanjang Minggu (2/2/2020).

Tak hanya baku hantam, tarkam di tanggal cantik ini diwarnai dengan aksi pemblokiran jalan.

Warga Kelurahan Imandi yang kesal menggotong pos kamling lantas meletakkannya di tengah jalan desa.

Akibatnya, jalur lalu lintas putus.

Warga Pinonobatuan terpaksa harus melalui Desa Modomang.

Amatan Tribun hingga Minggu malam, pos kamling tersebut belum diangkat.

Ratusan aparat keamanan fokus berjaga untuk mencegah bentrok susulan.

Informasi yang dihimpun Tribun Manado tarkam awalnya bermula dari kedatangan sejumlah pemuda Pinonobatuan ke warung di Imandi pada Sabtu malam.

Salah paham terjadi disusul keributan.

Beberapa warga Pinonobatuan ambil langkah seribu saat perselisihan terjadi.

Sialnya mobil yang mereka tumpangi terkena lemparan batu.

Situasi itu memicu aksi saling lempar batu antar kedua warga.

Beruntung aparat cepat melerai hingga bentrokan tak meluas.

Aparat menggunakan tembakan gas air mata untuk membubarkan massa.

Keesokan harinya, warga Imandi yang kesal melakukan blokade jalan dengan pos kamling.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved