Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

NEWS

Sebelum Meninggal, Tito Sempat Berbicara 2 Jam Lebih dengan Gus Sholah: Saya Kadang-kadang Dikritik

Semasa hidup, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian ternyata sangat dekat dengan Salahuddin Wahid alias Gus Sholah

Editor: Rhendi Umar
surya
Sebelum Meninggal, Tito Sempat Berbicara 2 Jam Lebih dengan Gus Sholah: Saya Kadang-kadang Dikritik 

Pantauan Tribunnews.com, sekira pukul 23.45 WIB, Farida tiba di rumah duka dengan mobil Alphard berwarna hitam.

Ia tampak mengenakan pakaian gamis hitam putih dan jilbab berwarna putih.

Mata pujaan hati Gus Sholah itu tampak sembab.

Tubuhnya juga tampak lemas.

 Facrul Razi, Mantan Tentara Jadi Menag (1): Pelayanan Jamaah Haji Paling Banyak Kemajuan

Bahkan saat turun dari mobil, ia harus dipapah untuk berjalan ke dalam rumah oleh salah seorang wanita yang mengenakan pakaian berwarna biru di sebelahnya.

Kedatangan Farida langsung disambut salawat oleh para pelayat yang berada di dalam rumah duka.

Masyarakat yang hadir juga menyalami satu persatu Alumnus Universitas Indonesia itu.

Dalam keterangannya, Sekretaris Jenderal PBNU Helmy Faishal Zaini menyatakan, berpulangnya sesepuh Nahdatul Ulama (NU) KH.

 Sebelum Meninggal, Gus Sholah Sempat Mengalami Masalah Pada Selaput Jantung

Salahuddin Wahid merupakan kehilangan yang besar bagi bangsa Indonesia.

Helmy menuturkan, Gus Solah itu merupakan sosok yang memiliki kegigihan dalam memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan dan juga menjadi perekat nilai-nilai kebangsaan.

"Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Keluarga besar Nahdlatul Ulama berbela sungkawa atas bepulangnya Gus Sholah. Semoga Husnul Khotimah dan diampuni segala kesalahannya," ujar Helmy di Jakarta, Minggu (2/2/2020).

"Indonesia berduka kehilangan tokoh besar yang telah mendedikasikan pikiran dan teganya untuk kemajuan bangsa dan negara. Saya mengajak kepada msyarakat Indonesia, khususnya warga NU untuk meneladani kehigihan dan sikap-sikap arif yang dilakukan oleh beliau semasa hidup," lanjut keterangan tersebut.

 WNI Dilarang ke China, Aturan Bebas Visa Warga China Dicabut

Helmy melanjutkan, gagasan-gagasan kebangsaan Gus Sholah senantiasa menjadi salah satu rujukan penting bagi masyarakat Indonesia untuk tetap bersemangat menjaga nilai-nilai persatuan dan kesatuan dalam bingkai negara yang bineka.

"Semoga kita bisa mengambil hikmah dan keteladanan dari almarhum," kata Helmy.

Rencananya, jenazah akan diterbangkan ke Tebu Ireng pada Senin pagi dan selanjutkan dimakamkan di pemakaman keluarga Hasyim Azhari.

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mendagri Tito Karnavian Mengenang Kedekatan Gus Sholah dengan Keluarganya

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved