Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Facrul Razi, Mantan Tentara Jadi Menag (1): Pelayanan Jamaah Haji Paling Banyak Kemajuan

Ketika namanya diumumkan sebagai Menteri Agama Republik Indonesia, sejumlah pihak terkejut. Begitu pula ketika mantan perwira tinggi

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
Kompas.com/Rakhmat Nur Hakim
Menteri Agama Fachrul Razi. 

Kita juga telah menerapkan sistem blocking hotel di Madinah. Jadi jamaah dari Indonesia bisa lebih nyaman, tidak usah khawatir harus menunggu lama karena kamar hotel belum siap dihuni.

Ketika Anda ditunjuk sebagai menteri berbagai pihak terkejut. Bagaimana ceritanya Anda menadapat tugas di Kementerian Agama?

Semula saya tidak tahu persis akan mendapat tugas jadi menteri apa. Tapi saya tebak-tebak karena beberapa orang telah kontak saya sebelumnya.
Misalnya Pak JK (Jusuf Kalla) bilang, "Pak Jokowi ngomong-ngomong ke saya. Kata beliau, kali ini Menteri Agama tidak dari partai, tapi dari tentara gitu." Terus beliau (Kalla) langsung merekomendasi saya.

Beberapa teman juga mendorong, misalnya Pak Luhut (Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan) bilang sudah betul itu.

Apakah Anda terkejut mendapat tugas sebagai Menteri Agama?

Saya cukup surprise. Saya memang sempat membayangkan bertugas di kementerian lain. Tapi saya senang banyak challenge (tantangan) di sini.

Apa pesan khusus Presiden Jokowi kepada Anda?

Pak Jokowi ini pemimpin yang luar biasa. Dia memberikan arahan begini, Pak Fachrul, nanti sudah punya tupoksi (tugas pokok dan fungsi), lakukan apa-apa yang terbaik menurut bapak dalam batas tupoksi itu. Kalau ada yang menurut saya tidak pas, pasti dibicarakan, tapi selama sesuai tupoksi jalan terus.

Kemudian ada pesan soal pembinaan ke dalam (internal kementerian agama). Karena saya dengar ada isu-isu begini, begini, begini, coba tengahi. Baik masalah reward dan punishment.
Ada yang mesti di-punish tapi tidak segera di-punish. Ada yang mestinya dikasih reward, tapi tidak di-reward. Setelah saya masuk, memang ada sih kasus itu. (dennis/genik)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved