NEWS
Dony Pedro, Raja Diraja King Of The King Anggota TNI Aktif? Berpangkat Letnan Satu Infantri
Pengikut sekaligus petinggi King of The King asal Kabupaten Karawang, Jawa Barat menyebut Dony Pedro adalah anggota TNI aktif
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pengikut sekaligus petinggi King of The King asal Kabupaten Karawang, Jawa Barat menyebut Dony Pedro adalah anggota TNI aktif.
"Kepada saya, Dia (Dony Pedro) bilang tentara aktif," kata Juanda, baru-baru ini.
Dony Pedro mengaku bertugas di Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif) TNI AD di Bandung kepada Juanda.
Juanda menyakini jika pimpinan King of The King bukan tentara gadungan. Kepada Juanda, Dony menunjukkan Kantu Tanda Anggota TNI.
• Cuaca Buruk, 8 Penerbangan ke Manado Dialihkan ke Ambon, Gorontalo, Makassar dan Ternate
Pada kartu itu Dony Pedro berpangkat Letnan Satu Infantri.
"Saat saya ke sana (rumah Dony Pedro) seragam (TNI)-nya digantungin," kata Juanda.
Dokumen dana di bank Swiss
Kepada Juanda, Dony Pedro juga menjamin dokumen terkait dana di Bank Swiss yang dipegangnya asli.
Juanda yang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Karawang itu mengaku tertarik bergabung dengan King of The King karena diajak Dony Pedro.
Juanda beberapa kali ditelepon Dony Pedro dan dikirimi foto-foto pusaka. Juanda kemudian diminta datang ke rumah Dony Pedro di Bandung.
"Saya bertemu Dony awal tahun 2019 di Bandung. Awalnya dia meyakinkan saya soal samurai pusaka dan langka yang harganya triliunan. Saya mencari pembeli untuk dia," kata Juanda.
• Janji Akan Jaga Mulut Kalau Tarung Lagi dengan Khabib, McGregor: Saya Berharap Untuk Itu
Juanda mengaku tergiur dengan uang komisi dari penjualan senjata itu.
Kebetulan di Karawang, kata dia, ada orang kaya yang tengah mencari benda pusaka. Namun, transaksi senjata pusaka gagal.
Kehidupan Dony Pedro Terbongkar, Punya 60 T, Namun Kontrak Rumah
Klaim-klaim Indonesia Mercusuar Dunia ini tak kalah bikin geleng-geleng kepala dari Sunda Empire.
Juanda, orang terdekat dari King Of The King menyebut, Pedro adalah sosok yang melantik pemimpin di dunia.
"Itu adalah Raja Diraja, nanti beliau lah yang akan melantik dari seluruh presiden dan raja-raja di seluruh dunia," kata dia saat dihubungi Kompas.com, dikutip TribunJabar.id pada Minggu (2/2/2020).
Selain itu, ada klaim lain dari Indonesia Mercusuar Dunia yang tak kalah fantastis, yaitu terkait jumlah harta kekayaan dan kepemilikan Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar).
Juanda mengatakan, King Of The King memiliki Supersemar.
• Kisah Mahasiswa Indonesia yang Pulang Dari China, Sempat Ditolak Naik Pesawat dan Dijauhi Tetangga
Kemudian, harga kekayaan yang dimilikinya mencapai Rp 60 triliun.
Juanda mengklaim, harta itu ada juga yang masih dalam bentuk surat aset peninggalan Soekarno di Bank Swiss.
Dia mengatakan kekayaan tersebut nantinya akan diambil untuk tiga hal utama.
Pertama melunasi utang-utang luar negeri Indonesia, kedua membagikan kepada masyarakat Indonesia, dan ketiga untuk membeli Alutsista (Alat Utama Sistem Senjata).
"Dibagikan ke rakyat dari Sabang sampai Merauke per kepala Rp 3 miliar," kata dia.
Wartawan TribunJabar.id telah melihat langsung ke rumah yang disebut pernah dijadikan tempat beraktivitas kelompok King Of The King.
Rumah yang pernah ditempati Dony tersebut berada di Jalan Wiranta Nomor 79, Kota Bandung.
Adapun rumah kontrakan itu dikelola oleh Kiat Pambudi (40).
Kiat mengaku mengenal sosok Dony Pedro.
"Saya baca di pemberitaan disebut markas. Setahu saya ini hanya tempat silahturahmi," katanya, kepada TribunJabar.id.
• Virus Corona Bisa Menular dari Orang Terinfeksi Tanpa Menunjukkan Gejala Seperti Penyakit Satu Ini
Lebih lanjut Kiat mengatakan, sosok Dony terkesan arogan bagi orang yang tak kenal.
Padahal, aslinya Dony tak seperti itu.
"Hubungan dengan saya secara pribadi baik. Tapi kalau belum kenal kesannya arogan, karena mungkin pernah menjadi aparat," katanya.
Ternyata, Kiat juga sempat berbicara hal-hal yang serius dengan Dony.
Hal-hal serius itu misalnya adalah soal uang-uang Eropa.
"Sempat ngobrol soal tongkat Nabi Musa, uang-uang Eropa banyak katanya. Tapi saya tanya sama teman, ternyata uang yang ditunjukkan bukan uang Eropa, tapi Jerman. Memang agak aneh pemikirannya," ujarnya.
• Jokowi Tanam Akar Wangi Bersama Warga Sukajaya, Hiraukan Sepatu yang Penuh Lumpur
Sementara itu, Asbat, seorang tetangga rumah kontrakan tersebut, juga mengaku mengenal Dony.
ia mengatakan, istri Dony cukup baik padanya.
"Istrinya cukup baik pada kami, berbagi makanan. Kadang kalau saya lagi di depan rumah lihat-lihat dikasih rokok. Itu harus diterima," ujar Asbat.
Secara terpisah, Sekdis Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bandung Inci Dermaga mengatakan Pemkot Bandung tidak punya wewenang untuk bertindak apalagi organisasi Indonesia Mercusuar atau King of The King tidak tercatat di Kesbangpol.
"Walau tak tercatat di Kesbangpol, tapi kami diperintahkan pusat untuk menyelidikinya," ujar Inci melalui telepon , Sabtu (1/2/2020).
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pengikut King of The King Sebut Dony Pedro Anggota TNI Aktif, Bertugas di Bandung