Berlangsung 9 Hari, SKD CASN Bolsel Dimulai 6 Februari 2020

TRIBUNMANADO.CO.ID - Panitia Seleksi (Pansel) calon aparatur sipil negara (CASN) dan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSD) mengumumkan jadwal pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) mengunakan sistem computer asistes test (CAT) CASN tahun 2020.

SKD akan berlangsung 9 hari sejak tanggal 6 hingga 14 Feberuari 2020.

Ketua Pansel yang juga Asisten Administrasi Umum Setdakab Bolsel Rikson Paputungan melalui Sekretaris Panitia Sandy Lamato mengatakan, dalam pengumuman disampaikan sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi peserta.

Mulai dari kartu peserta, e-KTP atau surat keterangan (Suket) dan pakaian yang akan digunakan.

“Peserta yang belum memiliki e-KTP wajib menunjukkan suket sudah melakukan perekaman dari Dukcapil,” kata dia ketika ditemui Tribun Manado, Senin (3/2/2020) di kantornya.

Untuk pakaian lanjutnya, menggunakan setelan kemeja putih polos dan celana hitam.

Sedangkan perempuan kemeja putih poloh dan rok hitam polos.

Tidak diperkenankan mengunakan pakaian bebahan kaos dan celana jeans.

Selain itu, peserta dilarang menggunakan, jam tangan, gelang bros dan sebagainya.

“Peserta yang tidak membawa persyaratan dan memakai pakaian sesuai ketentuan, keikut sertaannya dalam SKD bisa dibatalkan oleh panitia. Peserta juga wajib datang 60 menit sebelum tes dimulai,” ujarnya.

Shandy meminta seluruh peserta, memperhatikan dan teliti dalam membaca pengumuman yang ditempel dikantor BKPMSD maupun melalui website Pemkab Bolsel http://www.bolselkab.go.id.

“Kelalaian dalam membaca pengumuman menjadi tanggung jawab peserta,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala BKPSDM Ahmadi Modeong yang juga Wakil Ketua Pansel mengatakan, Pemkab Bolsel kembali melaksanakan tes SKD berbasis CAT secara mandiri, yang pusatkan di lantai II Kantor BKPSDM.

“Teknisnya perhari kita bagi lima sesi . Setiap sesi diikuti 50 peserta. Semua peserta, baca baik-baik pengumuman," kata dia.

Lihat namanya masuk sesi keberapa dan jadwalnya kapan. Karena peserta yang tidak hadir sesuai waktu dan tempat akan dinyatakan gugur.

Sebelum ujian dimulai para peserta akan melewati proses registrasi.

Peserta wajib membawa kartu ujian, e-KTP.

Registrasi kita gunakan barcode untuk memastikan keaslian kartu ujian yang peserta miliki.

"Proses ini sudah diketahui peserta karena sebelumnya kita sudah menggelar simulasi,” tambahnya.

Dituturkannya, BKPSDM dan Pansel seleksi CASN sudah melakukan berbagai persiapan.

Bahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak PLN untuk mengantisipasi pemadaman listrik.

“Kalaupun terjadi pemadaman karena faktor alam atau gangguan teknis lainnya, kita sudah menyiapkan Genset,”tuturnya.

Menurut Ahmadi, seluruh peserta, harus mempersiapkan diri baik secara fisik maupun mental dari sekarang.

Kelulusan peserta ditentukan kemampuan dan kompetensi dalam penjawab soal untuk mendapat nilai sesuai standar yang ditentukan.

"Jadi, jangan sama sekali percaya oknum calo yang menjanjikan kelulusan dalam setiap tahapan dengan jaminan uang,” tukasnya. (Nie)

• Golkar Segera Plenokan Bakal Calon Bupati dan Wabup Pilkada Minsel 2020