Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tidur Pakai Kipas Angin Bukan Penyebab Paru-paru Basah tapi Penyakit ini

Banyak orang menganggap sering terpapar kipas angin dapat menyebabkan penyakit paru-paru basah.

Editor: Aldi Ponge
Tidur kipas angin 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Tidur memakai kipas angin bukan penyebab paru-paru basah.

Banyak orang menganggap sering terpapar kipas angin dapat menyebabkan penyakit paru-paru basah.

Padahal dari sudut pandang medis, pandangan tersebut tidaklah benar.

Dokter Dien Kalbu Ady dari RS PKU Muhammadiyah Surakarta, menerangkan hingga saat ini belum ada penelitian medis yang membuktikan bahwa penggunaan kipas angin bisa menyebabkan penyakit paru-paru basah.

"Terkena kipas angin bukan termasuk penyebab penyakit paru-paru basah," kata Dien saat berbincang dengan Kompas.com, Rabu (29/1/2020).

Dien menerangkan penyakit paru-paru basah paling sering disebabkan oleh proses infeksi di paru-paru, contohnya tuberkulosis (TB).

Penyebab paru-paru basah sebenarnya

Dien menerangkan paru-paru basah atau efusi pleura adalah kondisi di mana terjadi penumpukan cairan di antara dua lapisan pleura.

Pleura sendiri adalah membran yang memisahkan paru-paru dengan dinding dada bagian dalam.

Cairan yang diproduksi pleura sebenarnya berfungsi sebagai pelumas untuk membantu kelancaran pergerakan paru-paru ketika bernapas.

Namun ketika cairan itu berlebihan dan menumpuk, maka bisa menimbulkan gejala-gejala tertentu.

Selain TB, menurut Dien, paru-paru basah juga bisa terjadi karena efek dari penyakit ginjal dan gangguan pada fungsi jantung.

Gejala paru-paru basah
Dien menerangkan apabila penumpukan cairan di paru-paru masih tergolong ringan, biasanya penderita tidak akan merasakan gejala apa pun.

Gejala kerap kali baru terasa jika efusi pleura sudah memasuki level menengah hingga parah atau terjadi peradangan.

Berikut beberapa gejala yang mungkin muncul ketika seseorang menderita penyakit paru-paru basah:

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved