News
Polisi Amankan 228 Kilogram Sabu Senilai Rp 864 M, 3 Orang di Tembak Mati, Diduga Jaringan Asal Iran
Sabu tersebut sudah dalam bentuk paket dalam tupperware yang dibungkus plastik bening.
"Di label yang ada di (boks) sini, ada cap. Ini bisa dikatakan jaringan internasional. Ini jaringan Iran," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sujana di lokasi.
Menurut Nana, jaringan narkoba tersebut telah diselidiki oleh jajarannya cukup lama.
Untuk mengelabui petugas, para pelaku yang menggunakan mobil boks dengan nomor polisi B 9004 PHX yang palsu.
"Ada barang bukti lain yaitu satu unit mobil boks silver dengan pelat B 9004 PHX dan sudah kami cek pelat nomor ini palsu," ucapnya.
Sebelumnya, polisi menggagalkan kiriman narkoba jenis sabu jaringan internasional seberat 288 kilogram.
• Wanita Bule Asal Jerman Berteriak Dilecehkan Diam-diam dari Belakang oleh Pria Tak Dikenal di Sumbar
Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sujana mengatakan, peristiwa tersebut bermula saat jajarannya mendapatkan informasi dari masyarakat tentang adanya pengiriman narkoba dari Pelabuhan Merak ke Jakarta dengan menggunakan mobil boks.
Saat itu, polisi langsung melakukan penyelidikan dan membuntuti mobil tersebut.
"Saat diminta anggota berhenti, para pelaku terus melajukan kendaraanya. Saat itu anggota langsung memberhentikan paksa," kata Nana di lokasi.
Namun saat dilakukan penangkapan, para kurir narkoba tersebut melakukan perlawanan dengan menembak ke arah petugas.
Saat itu terlibat aksi tembak menembak antara para pelaku dan petugas.
"Saat itu anggota langsung melakukan tindakan tegas terukur. Satu langsung dibawa ke Rumah Sakit Kramat Jati namun di perjalanan meninggal dunia," katanya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Subscribe Youtube Tribun manado Official
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/polisi-amankan-228-kilogram-narkotika-senilai-rp-864-miliar.jpg)