Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Wabah Virus Corona

DATA BARU, Jumlah Nyawa Melayang Karena Virus Corona, Sudah 170 Orang, Punya Vaksin Tapi Perlu Diuji

Ilmuwan Hong Kong telah mengembangkan vaksin untuk membasmi virus corona. Mereka membutuhkan waktu untuk mengujinya.

YouTube South China Morning Post
Update informasi terkini wabah Virus Corona yang menyerang China dan beberapa negara lain. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sudah 170 orang meninggal dunia terinfeksi virus corona. Ada lebih dari 7.000 kasus virus Corona ditangani. 

Hingga saat ini dunia masih heboh dengan wabah Virus Corona atau Novel Coronavirus atau 2019-nCov.

Tak hanya di China tetapi sudah menyebar hingga ke negara-negara Asia lainnya bahkan sudah ke Eropa.

Dengan kondisi tersebut, Dikutip dari Kontan.co.id, ilmuwan Hong Kong telah mengembangkan vaksin untuk membasmi virus corona.

Tapi ilmuan mengungkapkan, mereka membutuhkan waktu untuk mengujinya.

Melansir South China Morning Post, para ilmuwan di China daratan dan Amerika Serikat juga secara terpisah berlomba untuk menghasilkan vaksin untuk virus corona baru, yang telah menewaskan lebih dari 100 orang dan ribuan terinfeksi.

Yuen, pimpinan umit penyakit menular di Universitas Hong Kong, mengungkapkan bahwa timnya sedang mengerjakan vaksin dan telah mengisolasi virus yang sebelumnya tidak diketahui dari kasus pertama di kota itu.

"Kami sudah memproduksi vaksin, tetapi akan membutuhkan waktu lama untuk menguji pada hewan," kata Yuen, tanpa memberikan kerangka waktu tertentu kapan vaksin itu siap untuk pasien.

Butuh berbulan-bulan uji vaksin

Kepada South China Morning Post, Yuen mengatakan akan butuh waktu berbulan-bulan untuk menguji vaksin pada hewan dan setidaknya satu tahun lagi untuk melakukan uji klinis pada manusia sebelum cocok untuk digunakan.

Peneliti HKU mendasarkannya pada vaksin influenza semprot hidung yang sebelumnya ditemukan oleh tim Yuen.

Para peneliti memodifikasi vaksin flu dengan bagian antigen permukaan dari virus corona, yang berarti dapat mencegah virus influenza dan juga virus corona baru, yang menyebabkan pneumonia.

Vaksin, jika berhasil diuji, bisa menjadi jawaban untuk penyakit yang telah menginfeksi lebih dari 4.600 orang di seluruh dunia dan membunuh lebih dari 130 orang di China daratan, yang mayoritas berada di Wuhan, pusat wabah.

Hong Kong sejauh ini sudah mengkonfirmasi delapan kasus. Dari Senin siang hingga Selasa siang, 78 orang sudah dilaporkan terinfeksi virus corona. Saat ini, ada sekitar 103 orang terisolasi di rumah sakit umum.

Meskipun media China yang mengutip pakar penyakit menular China Li Lanjuan pada hari Senin mengatakan vaksin virus corona sedang dikembangkan dan dapat dibuat dalam waktu sekitar satu bulan paling cepat, namun Yuen menyatakan keraguannya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved