Berita Nasional
Bakal Maju Lagi Pilpres 2024, Prabowo Subianto Mau Satukan Kanwil Kemhan dan Kodam
Meski baru beberapa bulan dilantik, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto membuat sejumlah gebrakan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Meski baru beberapa bulan dilantik, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto membuat sejumlah gebrakan.
Satu di antaranya, Ketum Gerindra ini berencana memborong 48 jet tempur.
Anggaran untuk memborong jet tempur itu yakni Rp 72 Triliun.
Mantan rival Presiden Jokowi di Pilpres 2019 kemarin ini memang diberi kepercayaan penuh langsung dari presiden untuk soal pertahanan.
Sebab menurut Jokowi, Prabowo Subianto lebih paham soal itu.
Kini Prabowo yang digadang-gadang bakal maju lagi di Pilpres 2024 itu, punya kemauan untuk menyatukan Kantor Wilayah Kemenhan dengan Komando Daerah Militer atau Kodam.
Keinginan itu pun saat ini sementara dalam tahap pengkajian.
Dilansir dari CNBC Indonesia, melalui Juru Bicara Menteri Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak, rencana itu sudah disampaikan Prabowo Subianto dalam rapat pimpinan Kemenhan.
"Jadi ini sedang kajian. Menhan menyampaikan (dalam) rapim (rapat pimpinan Kemenhan) sebelumnya bahwa perlu dikaji penambahan kanwil," ujarnya.
Disebutkan Dahnil, kalau keberadaan kanwil di mana tugasnya dinilai sudah diwakilkan Kodam, sangat bisa menjadi pemborosan anggaran.
"Menhan akan melihat kajian mendalam.
Kanwil ini menambah kerja birokrasi, pemborosan, dan lain-lain.
Apakah ada baiknya disatukan dengan kodam (Komando Daerah Militer) agar efektif dan koordinasi murah dan mudah.
Ini yang ingin didorong," kata Dahnil.
Lebih lanjut, eks juru bicara Prabowo-Sandi itu menambahkan, sejak awal dilantik, menhan ingin melakukan perubahan mendasar, salah satunya debirokratisasi.