Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Helmy Yahya, dari Enggan hingga Tertantang Memajukan TVRI

Helmy Yahya sebenarnya enggan memimpin TVRI. Namun,karena seseorang, ia bersemangat memperbaiki televisi milik negara yang di nomor buncit.

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Sigit Sugiharto
Revi C Rantung/KOMPAS.com
Helmy Yahya dan kuasa hukum, Chandra Marta Hamzah saat dijumpai di kawasan Taman Ria Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (17/1/2020). 

kinerja belum turun, bagaimana memotivasi orang untuk bekerja dengan kondisi seperti ini?

Anggaran kami kecil sekali, di bawah RRI, di bawah 1 triliun dan harus bersaing dengan tv lain yang budgetnya 3-

4 kali lipat di atas kami," kata Helmy.

Kemudian, di awal menjabat, Helmy pun harus berhadapan dengan kedatangan era digitalisasi yang terus menggerus keberadaan TVRI sebagai lembaga penyiaran publik.

Tak hanya itu, ditemukan Helmy bahwa pengelolaan keuangan TVRI kala itu mengalami tiga kali disclaimer

berturut-turut alias hatrick.

Namun demikian, melihat banyaknya hal yang perlu diperbaiki di badan TVRI, bagi Helmy justru menjadikan hal

tersebut sebagai  tantangan dan ia pun bersyukur dipilihkan direksi yang dikatakannya demikian luar biasa

dalam memberikan dukungan.

Sebagian di dalam direksi TVRI dikatakan Helmy merupakan orang yang telah dikenalnya dengan baik.

Dua orang di antaranya sangat akrab dengan Helmy dan pernah bekerja sama, mereka adalah Ahmi Jaya Putra dan Isman Rahmanto.

Helmy pun minta keduanya untuk mengabdi kepada negara dengan bekerja di TVRI, sekalipun keduanya kala itu

sedang bekerja di lembaga media asing dengan gaji fantasi.

"Keduanya orang yang sangat lurus, akuntan bisa juga auditor. Alhamdulillah kami sangat kompak, penuh

dengan integritas, egaliter, turun langsung dan memberikan contoh langsung kepada semua pegawai TVRI,"

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved