Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Sulut

Ansye, Ibu di Manado Cemaskan Anaknya yang Kuliah di Tiongkok Tak Bisa Pulang

Ansye pantas cemas di tengah merebaknya virus Corona (2019-nCoV) di Negeri Tirai Bambu

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: David_Kusuma
Istimewa
Ansye Ratulangi bersama dua putrinya, Vivian (tengah) dan adiknya. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Beberapa hari terakhir Ansye Ratulangi sulit lelap. Matanya sulit terpejam meski telah di peraduan.

"Sebagai ibu, tentu saya cemas," kata Ansye kepada Tribun Manado, Selasa (28/01/2020).

Apa pangkal kecemasannya? Vivian, putri sulungnya yang sedang kuliah di Nanjing tak bisa pulang ke Manado.

Ansye pantas cemas di tengah merebaknya virus Corona (2019-nCoV) di Negeri Tirai Bambu. Ia tetap cemas meskipun Nanjing--kota tempat anaknya belajar--agak jauh dari Wuhan, pusat wabah.

Terungkap Usia Orang yang Meninggal Karena Virus Corona, Tidak Membunuh Usia Muda dan Sehat

Untuk mengurangi rasa khawatir, Ansye rutin mengontak putrinya yang kuliah di
Jiangsu Institute of Commerce di Nanjing. Katanya, Vivian tinggal di asrama dekat kampus

"Syukur komunikasi lancar lewat WA (WhatsApp) dan WeChat. Tadi malam kami masih videocall," katanya.

Vivian dimintanya tinggal di asrama saja mengingat begitu cepatnya virus yang menyerang sistem pernafasan itu menyebar.

Cheasy Grogi ikut Tes CPNS untuk Pertama kali, Petugas Keamanan Temukan Dua Pulpen

Sang putri terakhir keluar asrama untuk membeli kebutuhan seperti makanan untuk beberapa hari.

"Mau kami ya bisa pulang tapi mau bagaimana. Ada larangan keluar. Katanya kalau di bandaraz takutnya bisa kena virus, kita kan tidak tahu," jelasnya.

Sejatinya, Ansye bilang dua putrinya kuliah di perguruan tinggi yang sama. Si sulung Alvinni Vivian Chandra (21) tengah menyelesaikan skripsinya.

BREAKING NEWS : Ronny Sompie Dicopot Yasonna dari Jabatan Dirjen Imigrasi

Sementara, anak yang kedua Fiddiani Chandra (20) kebetulan berada di Manado menuntaskan tugas magang di Bea Cukai.

"Adiknya sejak November pulang ke sini dan belum pulang. Kayaknya bakal lama dengan kondisi ini," jelas dia.

Menurutnya, ada sedikitnya 70 mahasiswa asal Indonesia di Nanjing. Ia berharap keadaan bisa pulih.

Kisah Guru Honorer yang Mengajar dengan Sepatu Bolong, Menangis Saat Diberi Kejutan Motor Baru

Untuk saat ini serba salah memulangkan Vivian karena tengah menyelesaikan skripsi.

"Adiknya ini yang bingung. Kalau selesai magang bagaimana. Apa balik Cina untuk persiapan wisuda," kata dia.

Ia ragu mengizinkan anak kedua kembali setelah tuntaskan magang. "Tunggu aman saja baru balik," katanya.

Di akhir pembicaraan ia memohon dukungan. "Semoga anak saya baik-baik saja. Mohon doanya," kata Ansye.(ndo)

Menkes Cek Pasien Diduga Terpapar Virus Corona di RSUP Kandou, Terawan: Dia Rela Diperiksa Terus

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved