Kobe Bryant Tewas, Ratusan Pelayat Berdoa dan Letakkan Bunga di Staples Center

TRIBUNMANADO.CO.ID - Legenda basket Kobe Bryant meninggal dunia.

Ribuan penggemar berkumpul di luar Staples Center di Los Angeles untuk berduka atas meninggalnya Kobe Bryant.

Kobe Bryant meninggal bersama putrinya yang berusia 13 tahun Gianna dengan tiga lainnya dalam kecelakaan helikopter pada hari Minggu.

Dikutip Wartakotalive.com dari Dailymail, tampak banyak gambar dan video mulai membanjiri media sosial.

Para pelayat yang memberi penghormatan di luar arena setelah Bryant yang berusia 41 tahun tewas dalam kecelakaan helikopter di Calabasas, California.

• 5 FAKTA Pekerja Asal China Dirawat di RS Hasan Sadikin Bandung, Diduga Terkena Virus Corona

Fans membawa bunga dan topi, kaus dan memorabilia lainnya sebagai penghormatan kepada mantan bintang bola basket Los Angeles Lakers.

Sebuah karangan bunga untuk menghormati Kobe Bryant didirikan di luar Staples Center untuk mengenang Kobe Bryant, setelah bintang NBA itu meninggal bersama putrinya, Gianna, 13, dan tiga lainnya Minggu dalam kecelakaan helikopter dekat Calabasas, California (Chris Pizello/Invision/AP)
Adegan menyedihkan itu terjadi ketika Grammy juga akan diadakan di arena Minggu malam.

Mourners juga berkumpul di luar arena lain, termasuk Madison Square Garden yang terkenal di New York.

Pribadi Bryant, Sikorsky S-76 menghantam lereng bukit di tengah kabut tebal dan segera terbakar sekitar pukul 10 pagi.

Pejabat dengan Departemen Sheriff Kabupaten Los Angeles menanggapi adegan di dekat Las Virgenes Rd dan Willow Glen St di Calabasas setelah sekelompok pengendara sepeda gunung melihat asap.

Penyebab kecelakaan

Penyebab kecelakaan itu sedang diselidiki.

Saksi mata melaporkan mendengar mesin helikopter tergagap sebelum jatuh di dekat rumah Kourtney Kardashian.

Sebuah rencana penerbangan mengindikasikan helikopter itu lepas landas dari Bandara John Wayne di Orange County pada jam 9.06 pagi PST dan sinyal terakhir diterima dari pesawat pada jam 9.45 pagi. Itu diharapkan mendarat di Bandara San Gabriel Valley di El Monte.

Sumber mengatakan kepada TMZ Bryant menuju ke Mamba Academy - yang ia dirikan - di Thousand Oaks untuk latihan basket.

• Peci HitamTeddy Ditawar Orang Rp 100 Juta, Suami Lina: Dikaitkan Sama yang Mistis

Outlet melaporkan bahwa salah satu penumpang yang tewas adalah John Altobelli - seorang pelatih bisbol di Orange County College.

Adrian Wojnarowski dari ESPN melaporkan bahwa pemain dan orang tua lain juga ada di helikopter. Identitas mereka belum dikonfirmasi.

Kobe dan Gianna ditinggalkan oleh istrinya Vanessa dan tiga putri mereka - Natalia, Bianca dan Capri, yang lahir musim panas lalu.

Sebuah video menyedihkan dari duo ayah-anak yang meninggal menghadiri pertandingan bola basket antara Atlanta Hawks dan Brooklyn Nets pada 21 Desember muncul kembali segera setelah kecelakaan itu.

Bryant tampaknya mengajar Gianna - bintang bola basket pemula sendiri - satu atau dua hal tentang permainan saat duduk di tepi lapangan di Barclays Center di Brooklyn, New York.

Gianna sering berbagi foto dirinya di pengadilan di media sosial.

Kobe Bryant dan Gianna putrinya yang tewas dalam kecelakaan helikopter di California, Minggu (26/1/20202) (Istimewa)
Berita kematian legenda NBA mengirimkan gelombang kejutan di dunia olahraga dan di luarnya - menandai akhir yang tiba-tiba untuk salah satu kehidupan publik yang paling tak terhapuskan dalam sejarah Amerika modern.

Bryant secara luas dianggap sebagai salah satu pemain bola basket terbaik sepanjang masa.

• WASPADA Virus Corona Menyebar, Begini Cara Menggunakan Masker yang Benar

Pemain asli Philadelphia itu adalah pilihan putaran pertama dalam draft 1996 dan menghabiskan seluruh 20 tahun karirnya bersama Lakers, memenangkan lima kejuaraan NBA, dua gelar MVP Final NBA, dan 18 gelar All-Star sebelum pensiun pada 2016.

Bryant bergabung dengan 15 Tim All-NBA, 12 Tim All-Defensive dan mewakili Amerika Serikat di Olimpiade pada 2008 dan 2008.

Dia adalah penjaga pertama dalam sejarah NBA yang bermain setidaknya 20 musim dan merupakan pemain pertama dan satu-satunya dalam sejarah Lakers yang memiliki kedua nomor punggungnya - 8 dan 24 - pensiun.

Dia saat ini berada di peringkat keempat untuk penilaian musim reguler sepanjang masa dan skor postseason sepanjang masa.

Dampaknya yang dia dapatkan pada penggemar sudah terlihat jelas beberapa jam setelah beritanya ketika pelayat mengenakan No 8 dan No. 14 mulai berkumpul di luar Staples Center, di mana Grammy Awards diadakan pada Minggu malam.

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Ratusan Pelayat Berdoa dan Letakkan Bunga untuk Kobe Bryant di Staples Center