NEWS
Kobe Bryant Meninggal, Ini Pesan Terakhirnya Sebelum Heli yang Ditumpanginya Jatuh di California
Kecelakaan helikopter di California Amerika Serikat telah menewaskan Kobe Bryant mantan pemain bola basket Los Angeles Lakers
Saat bermain di All Star Game, Kobe bahkan mencatatkan diri sebagai yang terbaik sebanyak 4 kali, yaitu pada 2002, 2007, 2009, dan 2011.
Pada tahun 2009 dan 2010 ia tercatat sebagai pemain NBA terbaik dalam NBA Finals.
• DUA Perawat di Yogyakarta Tertular Virus Corona? Informasi Ini Tersebar di WhatsApp, Ini Faktanya
Tidak hanya untuk Los Angeles Lakers, Kobe Bryant juga mencatatkan prestasi bersama Tim Basket AS.
Dia meraih dua medali emas, yaitu pada Olimpiade Beijing 2008 dan Olimpiade London 2012.
Kobe Bryant menutup kariernya pada tahun 2016, setelah bermain selama 20 musim.
Untuk menghormati prestasi yang diraih Kobe Bryant, Los Angeles Lakers memensiunkan nomor punggung 8 dan 24 yang dikenakannya selama bermain.
Bryant terkenal dengan pribadi yang mengispirasi dan senang membuat orang lain bersemangat.
Hal ini ia tunjukkan dalam postingan terakhirnya di akun social medianya di Twitter.
Akun Twitternya @koberbryant menuliskan sebuah kata-kata penyemangat untuk @KingJames, yaitu LeBron James yang juga merupakan pemain basket Lakers NBA.
• Obat Virus Corona Belum Ditemukan, Tindakan Ini yang Bisa Dilakukan Tenaga Medis di Indonesia
Ternyata ini menjadi pesan terkahirnya sebelum Bryant mengalami kecelakaan helikopter yang menyebabkan dirinya tewas.
Kemarin pada hari Minggu malam waktu setempat, Dewan Keselamatan Transportasi Nasional mengatakan telah mengirim tim ke California.
Dilansir nytimes.com, Daryl Osby kepala pemadam kebakaran Los Angeles mengatakan bahwa lokasi kecelakaanya sulit diakses, karena lokasi kebakaran akibat kecelakaan tersebut mengharuskan para petugas mendaki ke daerah tersebut terlebih dahulu.
Bryant termasuk dalam daftar penumpang yang naik helikopter tersebut.
Kabarnya ada 9 orang tewas dalam kecelakaan itu, termasuk pilotnya, kata Alex Villanueva, sheriff County Los Angeles, saat konferensi pers.
Pihak berwenang menolak untuk mengidentifikasi para korban yang menunggu identifikasi oleh petugas koroner dan pemberitahuan anggota keluarga mereka.