Wabah Virus Corona
DUA Perawat di Yogyakarta Tertular Virus Corona? Informasi Ini Tersebar di WhatsApp, Ini Faktanya
Ada informasi yang menyebutkan bahwa dua perawat di Yogyakarta telah terjangkit Virus Corona. Ini faktanya.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Telah tersebar pesan hoaks mengenai adanya dua perawat di Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP) Dr Sardjito Yogyakarta.
Dalam pesan hoaks tersebut disebutkan dua perawat tersebut tertular virus corona.
Pesan itu telah beredar luas di aplikasi pesan WhatsApp baru-baru ini.
Adapun pesan tersebut dikirimkan oleh pihak yang mengaku sebagai Kepala Bagian Operasional Sardjito. Narasi dari pesan tersebut adalah sebagai berikut:
"Pak tolong diinformasikan kepada teman2 taxol maupun konven….bila jemput pnumpang di sarjito diharuskan memakai masker...sehubungan dengan penyebaran virus seperti Wuhan dari China…pagi ini sudah ada 2 perawat yg tertular…terima kasih."
Lalu, benarkan ada dua perawat di Sardjito yang tertular virus corona?
Mengonfirmasi hal itu, Kompas.com menghubungi Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Sardjito, Banu Hermawan.
Tidak benar Banu mengatakan, informasi mengenai adanya dua perawat dari RSUP Sardjito yang tertular virus corona adalah tidak benar alias hoaks.
Selain itu, katanya, di RSUP Sardjito Yogyakarta tidak ada jabatan yang bernama Kepala Bagian Operasioanl (Kabag Op) Sardjito.
"Itu kabar hoaks yang menyesatkan masyarakat," kata Banu saat dihubungi Kompas.com, Minggu (26/1/2020).
Banu menegaskan bahwa semua perawat di RSUP Sardjito tidak ada yang terkena atau tertular virus yang berasal dari Wuhan, China tersebut.
Selain itu, seluruh perawat di RSUP Sardjito juga telah melakukan pemeriksaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).
"Setelah dicek kesehatan, semua perawat hasilnya negatif (tidak ada)," jelasnya lagi.
Pihaknya saat ini belum mengetahui secara pasti dan masih mendalami siapa yang pertama kali menyebarkan pesan tersebut.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa akan menggandeng pihak terkait untuk mengusut peredaran informasi bohong ini.