NEWS
Jelang Hasil Autopsi Lina Jubaedah, Teddy Ketakutan? Dilaporkan Kasus Pembunuhan Berencana
Laporan Rizky Febian ke polisi terkait kematian Lina Jubaedah, diakui Teddy membuat ketakutan
Bukan jari keseluruhan hanya kuku ruas jari-jari ini kelebam-lebaman," ujar Winarno Djati, pengacara saksi dari tayangan Hot Shot.
Meski sudah berulang kali mondar-mandir ke kantor polisi untuk diperiksa, Teddy meyakini bahwa kematian Lina merupakan hal yang wajar.
"Kemarin udah diperiksa 17 orang yang dari ibu-ibu yang mandikan gak ada apa-apa," kata Teddy.
"Terus kuku ada warna biru-biru cuman kalau kedokteran dibilangnya sianosis, kekurangan oksigen ke pembuluh darah atau ke kulit
jadi berakibat istilahnya hipoksia itu bisa berakibat dari pengaruh obat yang berlebihan, kurang darah terus bisa juga hipertensi," kata Teddy.
• Mencegah Penyebaran Virus Corona, Angkasa Pura Koordinasi dengan Instasi Terkait
Lebam dan biru-biru di tubuh Lina memang menjadi dasar laporan Rizky Febian atas kejanggalan kematian ibunya.
"Laporannya terkait kejanggalan dalam kematiannya.
Seperti ada lebam di leher dan tubuhnya. Jadi belum ada pihak yang dilaporkan," ujar Kombes Pol Saptono Erlangga, Kabid Humas Polda Jabar.
Karena laporan Rizky Febian itu juga, Teddy sudah berkali-kali dipanggil Polrestabes Bandung.
Teddy lantas dicecar pertanyaan dan diminta untuk menunjukkan bukti-bukti dalam proses penyelidikan kematian Lina.
"Dari pihak kepolisian minta rekam medis, terus histori sakit bunda Lina itu gimana, terus obat-obat yang dikonsumsi.
Terus sama obat yang ngebantu, seperti tabung oksigen, stabilizer, diminta polisi buat bantu proses penyelidikan," papar Teddy.
Teddy pun mengaku heran kenapa ada orang yang sekeji itu melemparkan fitnah terkait pembunuhan berencana kepada Lina.
Lantas, Teddy pun menyindir dengan menyebutkan bahwa fitnah itu lebih kejam daripada pembunuhan.
"Pasti ada ya perasaan kok ada ya orang kayak gini, fitnah saya. Karena belum ada faktanya langsung fitnah.