NEWS
5 FAKTA Pekerja Asal China Dirawat di RS Hasan Sadikin Bandung, Diduga Terkena Virus Corona
RS Hasan Sadikin Bandung menerima pasien pekerja asak China yang diduga terkena penyebaran virus corona
Dugaan terjangkit virus corona juga terlampir dalam surat rujukan tersebut.
"Di surat rujukannya tertulis, pasien mengalami demam menggigil, sakit tenggorokan kemudian ada riwayat pulang dari China," ucapnya.
3. Translator Ikut Diperiksa
Karena diduga terjangkit virus corona, kata dia, ada dampak bagi pengaruh lingkungan tempat tinggal si pria tersebut.
"Si translatornya juga diperiksa tadi karena dikhawatirkan terjangkit. Tadi saat terima rujukan, tim saya langsung menggunakan pakaian khusu, lalu baru bisa kontak dengan pasien," ujarnya.
4. Observasi Dilakukan
Serangkaian penanganan medis akan dilakukan tim khusus dari Rumah Sakit Hasan Sadikin terhadap pasien suspect virus corona.
"Selanjutnya tim khusus penanganan kejadian luar biasa (KLB) RS Hasan Sadikin akan menangani pasien yang sudah masuk ruang isolasi rawat inap," ujar Kepala IGD RS Hasan Sadikin Bandung, dr Tommi Ruhimat via ponselnya, Minggu (26/1/2020).
• Jangan Salah Posisi Tidur, Bisa Mempengaruhi Mimpi Anda, Bisa Saja Buruk
Ada beberapa parameter dalam mengobservasi pasien tersebut. Observasi itu untuk memastikan pasien tersebut dipastikan terjangkit virus corona atau tidak.
"Nanti akan mengecek parameternya pasien ini positif atau tidak. Salah satunya pemeriksaan apus tenggorokan, rontgen hingga thorax. Thorax sebenarnya sudah dites, tapi saya belum lihat," katanya.
Dengan ditemukannya seorang pasien suspect virus corona, kata dia, ada beberapa hal yang perlu diwaspadai. Terutama sejumlah orang yang berhubungan dengan pasien suspect tersebut.
"Kalau dia sudah dari luar negeri, kebetulan punya riwayat demam, sesak nafas, termasuk orang yang pernah kontak dengan si pasien, harus memeriksa diri ke fasilitas kesehatan," ujar Tommi.
5. Demam Berdarah
PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) selaku perusahaan yang menaungi pekerja tersebut mengatakan pekerjanya menderita demam berdarah.
Humas PT KCIC, Denny Yusdiana menyangkal bahwa pekerja asal Cina itu terinfeksi virus corona.