Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Virus Corona

Vaksin Virus Corona Butuh 3 Tahun Produksi Baru Siap Disalurkan, Ilmuwan China: Obat Sudah Tercipta

Tim penanggulangan Virus Corona bentukan pemerintah China mengatakan telah memiliki obat untuk menanggulangi Virus Corona.

Editor: Frandi Piring
Pixabay
Ilustrasi - Ilmuwan China isolasikan Vaksin untuk virus Corona. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Virus Corona kini telah menewaskan 56 orang dan menginfeksi dua ribu lebih orang di sejumlah negara.

Seorang ilmuwan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di China, Xu Wenbo mengklaim telah berhasil mengisolasi Virus Corona pada Minggu (226/1/2020).

Ilmuwan sekaligus Ketua Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di China itu mengatakan, pihaknya tengah mencari jenis yang tepat untuk memproduksi vaksin seperti dikutip dari China Daily.

Namun, penelitian dan pengembangan produksi vaksin bukan sesuatu yang sederhana.

Penelitian itu membutuhkan dua hingga tiga tahun sebelum bisa benar-benar digunakan.

ilustrasi ilmuwan
 Ilustrasi - Ilmuwan China isolasikan Vaksin untuk virus Corona. 1

Ia menambahkan, vaksin baru bisa bisa dikembangkan dalam beberapa tahun dalam kondisi darurat.

Sementara itu, dikutip dari South China Morning Post, Xu Wenbo mengatakan bahwa para peneliti menggunakan sekuensing (pengurutan) genetik tingkat tinggi untuk mengidentifikasi patogen (mikroorganisme parasit).

Identifikasi itu sehari setelah empat sampel pertama dikirim dari Wuhan pada 2 Januari 2020 lalu.

Sementara itu,  Pemerintah China mengakui telah menggunakan obat anti HIV dan AIDS dalam menanggulangi wabah Virus Corona yang bermula di Kota Wuhan.

Korban Virus Corona Diobati Pakai Obat HIV dan AIDS, Pihak Pemerintah China Telah Dapat Penangkalnya

Dikutip TribunWow.com dari scmp.com, Komisi Kesehatan Kota Beijing mengkonfirmasi penggunaan Lopinavir dan Ritonavir yang biasa digunakan pada pasien pengidap HIV.

Total tiga rumah sakit di Beijing, China yang dialokasikan untuk mengobati pasien Virus Corona telah menggunakan obat-obatan anti HIV.

Obat yang digunakan pada pengidap HIV tersebut berfungsi untuk mencegah Virus HIV merusak sel-sel sehat dan berkembang biak.

Virus ini menjangkit banyak masyarakat Cina hingga menyebabkan kematian. Kenali cara penyebarannya.
Virus ini menjangkit banyak masyarakat Cina hingga menyebabkan kematian. Kenali cara penyebarannya. (boldsky.com)

Tim penanggulangan Virus Corona bentukan pemerintah China mengatakan telah memiliki obat untuk menanggulangi Virus Corona.

Namun masih harus dipantau efektivitasnya terhadap melawan Virus Corona.

"Tapi efektivitas mereka masih harus dipantau lebih lanjut," jelas Kepala tim penanggulangan Virus Corona, Zhong Nanshan.

Meskipun mengatakan obat Virus Corona sudah tercipta, namun kebijakan karantina masih menjadi prioritas utama.

"Apabila pasien yang terinfeksi di karantina, jumlah pasien seluruhnya akan berkurang drastis," tambahnya.

UPDATE: Korban Tewas Virus Corona, Total 56 Orang Meninggal, 10 Negara Terjangkit, Kasus ke 2.022

Virus Corona Menular Melalui Mata, Pakar Pernapasan di China Beri Penjelasan

Pengakuan salah satu pakar pernapasan Rumah Sakit Pertama Universitas Peking Beijing, Wang Guangfa ketika terinfeksi virus corona.

Pakar medis asal China itu meyakini, virus tersebut bisa menular lewat mata.

Wang Guangfa adalah tokoh populer dalam dunia medis Negeri "Panda", di mana dia membantu mengatasi wabah Sindrom Pernapasan Akut Parah (SARS) pada 2003.

Pakar pernapasan Rumah Sakit Pertama Universitas Peking Beijing itu mengaku terinfeksi virus corona, namun saat ini telah sembuh.

Dilansir SCMP dan Daily Mirror Jumat (24/1/2020), Wang Guangfa menyatakan terkena virus itu saat mengunjungi Wuhan dua pekan lalu.

Kota yang terletak di Provinsi Hubei tersebut merupakan asal muasal penyebaran patogen baru dengan kode 2019-nCov itu.

"Saya punya energi untuk berselancar di WeChat, internet, maupun pesan teks, di mana saya tersentuh dengan doa dan harapan semua orang," paparnya.

Wang Guangfa, pakar pernapasan di Beijing ketika diwawancarai media lokal. Dia meyakini virus corona, di mana dia sempat terinfeksi sebelum sembuh, bisa menular melalui mata.
Wang Guangfa, pakar pernapasan di Beijing ketika diwawancarai media lokal. Dia meyakini virus corona, di mana dia sempat terinfeksi sebelum sembuh, bisa menular melalui mata. (QQ.com via SCMP)

Wang menuturkan, dia meyakini terkena penyakit yang mirip SARS itu melalui penularan di mata karena tidak mengenakan pelindung lengkap.

Dia mengungkapkan saat kejadian, dia sudah memakai masker N95 dan pakaian pelindung.

"Tapi saya segera menyadari tidak memakai pelindung mata," ujarnya.

Usai pulang dari Wuhan dan kembali ke Beijing, Wang menceritakan mulai menderita konjungtivis di bagian mata kirinya.

Sekitar tiga jam kemudian, dia mengaku menderita demam dan radang selaput lendir yang parah.

Dia menuturkan awalnya sempat mengira menderita flu.

Dia memutuskan untuk mencoba tes virus corona setelah pengobatan flu tidak berhasil, di mana hasilnya adalah positif.

Wang kemudian mengajukan asumsi, bahwa salah satu penularan patogen yang sudah menyebar hingga 12 negara itu adalah melalui mata.

Menindaklanjuti klaim Wang, pakar dari Komisi Kesehatan Nasional China Li Lanjuan menyatakan, tim medis yang merawat pasien harus mengenakan goggle.

Wang sempat mendapat hujatan setelah dua pekan lalu, dia menyebut penyebaran virus tersebut sudah bisa dikendalikan.

Ilustrasi - Wabah Virus Corona bisa terjangkit melalui mata.
Ilustrasi - Wabah Virus Corona bisa terjangkit melalui mata. (via Tempo.co/Kiosked)

Namun, dia sendiri jatuh sakit, dengan penyakit itu sudah membunuh 41 orang, dengan sebagian besar terjadi di Wuhan maupun Provinsi Hubei.

Wang bersikukuh, penyakit itu bisa diatasi. Namun dibutuhkan kerja ekstra dikarenakan situasi di Wuhan berbeda dengan area lain.

Dia berkata, langkah pemerintah pusat dengan menutup Pasar Hasil Laut Huanan, diyakini sebagai sumber pertama penyebaran virus Wuhan, sudah tepat.

Selain itu, dia juga menekankan bahwa virus sudah bisa diidentifikasi, di mana prosesnya lebih cepat dibanding saat penanganan SARS.

Wanita Cantik Viral Terekam Sedang Menikmati Sop Kekelawar, Satwa Liar yang Sebabkan Virus Corona

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved