DKI Jakarta
Sandiaga Uno Lega, Pos Wagub yang Ditinggalkannya Siap Diisi, Pendamping Anies untuk Pimpin Jakarta
Dua Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta adalah Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS Nurmansyah Lubis dan Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Putra.
"Sekarang zamannya sudah zaman digital zaman, medsos, perkenalan dan silaturahmi bisa kita lakukan dengan berbagai cara," jelasnya.
• Sandiaga Dinilai Abaikan Pujian Jokowi, Rocky Gerung: Lelucon Supaya Tidak Dilengserkan Sebelum 2024
Respons Nurmansyah Lubis
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengajukan nama Nurmansyah Lubis sebagai calon Wakil Gubernur DKI Jakarta yang akan mendampingi Gubernur Anies Baswedan.
Ditemui di sela-sela acara PKS, Nurmansyah Lubis mengaku siap mengemban tugas sebagai calon Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Ia akan menjalankan perintah pertai termasuk maju sebagai Wakil Gubernur.
"Banyak yang lebih baik dari saya, tapi kalau ditugasin partai saya siap," kata Nurmansyah Lubis di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (20/1/2020).
Ia akan melakukan pendekatan khusus dengan orang-orang di lingkaran Gubernur dan DPRD DKI Jakarta.
"Sekarang tinggal orang pengin yang di dalam kalau srek dengan Nurmansyah InsyaAllah ya doain saja, secara resmi nanti kan PKS melaunching," ucapnya.
Nurmansyah juga optimis, pengalamannya di sejumlah bidang.
Nurmansyah pernah bergelut selama 12 tahun menjadi auditor, kemudian 7 tahun jadi profesional direksi insurence di Malaysia, serta 10 tahun menjadi anggota DPRD hingga mampu membawa perubahan di DKI Jakarta.
"Jadi mudah mudahan bukan kita apa namanya, ya kita bawa santai saja sesuai dengan jubir kita istilahnya kita bawa santai, DKI yang penting warga bahagia," katanya.
Meski demikian, Nurmansyah pun enggan membocorkan kapan PKS secara resmi melaunching dirinta sebagai calon Wakil Gubernur DKI Jakarta mendampingi Anies Baswedan.
"Nanti tanya ama jubir kiri-kanan (launching,red)," jelasnya.
Awal Februari Anies Baswedan punya pendamping
PKS dan Gerindra sepakat mengubah nama cawagub DKI pengganti Sandiaga Uno.