Pemerintah Jamin Sulut Bebas Virus Corona, Tak Niat Bendung Turis Cina

TRIBUNMANADO. CO. ID - Pemerintah Provinsi Sulut belum berniat menghentikan sementara kedatangan turis cina ke Provinsi Sulawesi Utara di tengah gempuran Virus Corona yang menewaskan warga di Wuhan, Cina.   

Kepala Dinas Pariwisata Sulut Henry Kaitjily mengatakan, meski terjadi kasus kematian di Wuhan Cina, situasi Sulut tetap aman meski ada kedatangan turis dari Cina.

Dasarnya, Turis Cina yang datang ke Sulut tidak berasal dari Wuhan

"Tidak ada penerbangan ke Wuhan, Kenapa mesti resah?" kata dia.

• Video Dokter Marah-marah Akibat Menularnya Virus Corona, Geram Kepada Pimpinan RS: Kami Perlu Hidup

Selain itu, Pemerintah RI juga belum mengeluarkan statement soal penutupan penerbangan dari Cina

"Pemerintah juga kan menilai, belum ada pernyataan resmi juga," ujar dia.

Ia menjelaskan, memang sejumlah negara, menutup penerbangan, tapi hanya khusus ke Wuhan.

Semisal Hongkong ada dua kasus suspect Virus Corona, begitu juga Korsel ada satu kasus suspect Virus Corona.

• Seorang Mahasiswa Terjebak di Kota Wuhan, Hanya Berdiam di Rusun: Saya Tak Bisa Beli Air Minum

Pemerintah optimistis Virus Corona tak akan menyebar di Sulut, langkah antisipasi sudah dilakukan

"Langkah pengamanan sudah ada, dinas kesehatan, KKP sudaah ambil langkah. Agen travel juga antisipasi, dicek dulu, kalau sakit tidak bisa bepergian," ungkap dia.

Ia mengatakan, Pemerintah jangan salah bertindak, karena dampaknya besar.

• Virus Corona Tersebar, Diduga Senjata Makan Tuan, Bisa Membunuh 65 Juta Jiwa dalam Setahun

"Jadi intinya semuanya aman terkendali, tidak ada kasus di sini (Sulut) tidak perlu resah," kata Mantan Kepala Dinas Penanaman Modal.

Tahun 2019, Turis asal Cina yang datang ke Indonesia sekitar 2,2 juta orang. Sulut kebagian 111.000 orang

"Provinsi lain saja yang lebih banyak turisnya masih tenang-tenang saja, " ujarnya.

• Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Santos Tegaskan TNI Netral di Pilkada

Jangankan turis Cina di Sulut, 93 WNI di Wuhan saja, masih aman-aman saja.

Ia hanya menegaskan, jangan sampai isu-isu mengganggu iklim pariwisata yang sudah dibangun lama

"Stay calm and allert, jangan larinya ke lain-lain. Contoh lalu diangkat Terorisme, kasusnya di luar, ributnya di dalam," ujarnya. (ryo)

• Kelelawar Diduga Sumber Virus Corona, Sempat Dipesan Presiden Jokowi di Rumah Makan