Berita Sulut
Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Santos Tegaskan TNI Netral di Pilkada
Mayjen TNI Santos Gunawan Matondang SIP MM MTr (Han) memberikan beberapa keterangan mengenai program dan netralitas TNI
Penulis: Dewangga Ardhiananta | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID - Mayjen TNI Santos Gunawan Matondang SIP MM MTr (Han) selaku Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) XIII/Merdeka memberikan beberapa keterangan mengenai program dan netralitas TNI.
Keterangan diberikan saat sesi wawancara dengan awak media dalam acara lepas sambut Panglima Kodam (Pangdam) XIII/Merdeka.
Mayjen TNI Santos Matondang mulai menjabat sebagai Pangdam XIII/Merdeka pada 9 Januari 2020.
Menggantikan Mayjen TNI Tiopan Aritonang SIP yang sekarang bertugas menempati jabatan Asisten Operasi (Asop) Panglima TNI di Mabes Pusat.
• Kodam XIII/Merdeka Gelar Acara Lepas Sambut Pangdam XIII Merdeka
"Untuk program, seperti yang lalu, satuan sudah mempunyai program dari pinggiran atas telah melaksanakan rapat pimpinan (rapim) tahun anggaran 2019, itulah yang harus kita laksanakan," kata Mayjen TNI Santos Matondang, Sabtu (25/01/2020).
Ia menjelaskan, sekarang tahun anggaran 2020 itu sudah ada program tetapi belum dilaksanakan rapat pimpinan sehingga nanti ditunggu pelaksanaan rapim itu.
Mayjen TNI Santos Matondang menuturkan, kemudian apa hasil rapim itulah yang akan dilaksanakan sesuai dari isi program kerja tersebut.
• Rekrutmen Calon PPK Telah Ditutup, KPU Boltim Terima 98 Pendaftar
Selain itu, terkait Pilkada yang akan datang ia menyampaikan bahwa TNI adalah netral.
"Memang tahun 2020 ini Pilkada ada di 3 provinsi wilayah kami, ada di Sulawesi Utara, Gorontalo, kemudian di Sulawesi Tengah di situ ada Pilkada," tuturnya.
Lanjut dia, tentunya sesuai dengan Undang-Undang (UU) yang sudah ditetapkan, TNI adalah netral tetapi tetap melakukan perbantuan apabila permintaan sesuai dengan polisi.
"Saya ingatkan sekali lagi dan tekankan sekali lagi TNI itu netral," pungkasnya. (ang)
• Seorang Mahasiswa Terjebak di Kota Wuhan, Hanya Berdiam di Rusun: Saya Tak Bisa Beli Air Minum