Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Wabah Virus Corona

Lima Orang Positif Terinfeksi Virus Corona, Status Darurat Ditetapkan Pemerintah Hongkong

Pemerintah hongkong menetapkan status darurat terkait penyebaran virus corona.Lima orang positif terjangkit.

Tribunnews/JEPRIMA
Ilustrasi: Petugas melakukan pendeteksi suhu tubuh (thermal scanner) saat penumpang pesawat tiba di terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tanggerang, Banten, Rabu (22/1/2020). Kantor Kesehatan Pelabuhan kelas 1 Soekarno Hatta meningkatkan kewaspadaan dengan memasang alat pendeteksi suhu tubuh (thermal scanner) untuk mengantisipasi masuknya virus corona yang berasal dari negara China ke wilayah Indonesia. Tribunnews/Jeprima 

Selain itu Departemen Kesehatan Cina mencatat hampir 2.000 orang terinfeksi virus corona atau tepatnya 1.975 kasus.

15 korban baru virus corona tesebut tercatat 13 orang berada di Hubei, Provinsi yang menjadi endemi wabah virus corona.

Kemudian satu orang tercatat meninggal dunia di Shanghai.

Pada Sabtu (25/1/2020) kemarin, Presiden China Xi Jinping mengungkapkan, Cina sedang menghadapi "situasi serius" akibat penyebaran virus corona.

Sebelumnya diberitakan, korban meninggal akibat wabah virus corona telah mencapai 41 orang.

Dalam laporan yang dirilis Sabtu (25/1/2020), Beijing menyatakan adanya 15 korban baru, dengan lebih dari 1.000 orang terinfeksi.

Dari 41 korban yang terkonfirmasi, tiga di antaranya terjadi di luar Wuhan, kota yang menjadi asal muasal penyebaran virus.

Satu kematian dilaporkan tercatat di kota Provinsi Hubei, satu di Provinsi Hebei, dan sisanya di Heilongjiang yang berbatasan dengan Rusia.

Para korban terbaru berusia antara 55 sampai 87 tahun.

Sebanyak 11 di antaranya adalah pria dan sisanya perempuan.

Komisi Kesehatan Cina dikutip AFP juga mengumumkan 180 kasus baru orang yang terjangkit dengan 77 di antaranya terjadi di Wuhan.

Beijing kemudian mengabil berbagai langkah seperti menutup Wuhan dan 13 kota lainnya agar virus corona tidak menyebar.

Patogen dengan kode 2019-nCov itu menuai perhatian dunia karena mirip dengan Sindrom Pernapasan Akut Parah (SARS).

Hantaman virus tersebut terjadi ketika rakyat Negeri "Panda" tengah bersiap merayakan Tahun Baru Imlek yang dimulai pada Sabtu ini.(Channel News Asia/AFP/AP)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Subscribe YouTube Channel Tribun Manado:

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved