Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Virus Corona

Situasi Wuhan: Rumah Sakit Kewalahan Tampung Pasien, Perawat Menangis, Ada yang Mulai Putus Asa

Wuhan merupakan kota yang menjadi pusat sebaran virus Corona. Terbaru, dilaporkan 41 orang meninggal akibat virus Corona.

Editor: Rizali Posumah
Kolase Tribun Manado/Foto: Mothership.sp/Ancilla Dellai
Kolase foto central-hospital-wuhan from mothership dan Jalanan yang sepi setelah warga diminta untuk tidak meninggalkan kota Wuhan. Seperti di Film Resident Evil, Wuhan bak Kota Mati Pasca Virus Corona Merebak 

Pihak rumah sakit mengatakan mereka kehabisan ruangan dan tidak bisa melanjutkan pemeriksaan lebih lanjut. 

Pihak rumah sakit juga tidak bersedia memberikan layanan ambulans. 

“Rumah sakit pertama menyuruh kami pulang dan memberi kami obat flu. Tetapi demam suamiku berlanjut dan kami akhirnya pergi dari rumah sakit ke rumah sakit, tetapi hanya disuruh pulang dengan beberapa antibiotik, ”katanya.

“Suami saya tidak makan banyak selama berhari-hari dan kondisinya semakin memburuk. Dan orang-orang terus sekarat, tidak ada yang merawat tubuh. Jika ini terus seperti ini, kami semua akan hancur," ujar dia. 

Terpisah, pemerintah menawarkan untuk membayar seluruh biaya pasien yang positif terinfeksi virus Corona.

Namun, untuk pasien yang belum positif, mereka diminta untuk membayar tagihan media sendiri.

“Saya membayar ratusan hingga sekitar 1.000 yuan sehari untuk obat-obatan. Ada banyak orang seperti kami. Saya melihat banyak orang yang tidak mampu membayar tagihan dan menyerah begitu saja dan pulang, ”kata Xiaoxi.

Sebuah pemberitahuan publik yang diposting oleh pemerintah Wuhan pada hari Jumat memerintahkan para pejabat setempat untuk mengidentifikasi pasien dengan gejala virus dan mengatur agar mereka diuji di rumah sakit yang ditunjuk.

Kepanikan Terjadi di Keramaian Kota di Hong Kong saat Seorang Wanita Diduga Terinfeksi Virus Corona (South China Morning Post)
Rumah sakit juga diminta untuk tidak menolak pasien. 

Namun, pemberitahuan itu juga merekomendasikan bahwa pasien yang dianggap tidak terinfeksi virus Corona agar dikarantina di rumah untuk observasi.

Xiaoxi mengatakan sistem pelayanan kesehatan sudah tidak terkontrol dan di luar kendali. 

“Anda melihat anggota keluarga berkelahi dengan dokter dan perawat, berusaha mendapatkan pemeriksaan maupun ruang perawatan. kami putus asa. Benar-benar putus asa, ”katanya.

Xiaoxi saat ini tinggal di sebuah asrama dekat rumah sakit dan mengatakan dirinya sekarang merasa tidak sehat dan takut untuk kembali ke rumah untuk putrinya yang berusia enam tahun.

"Aku tidak bisa pulang untuk menulari putriku dan mertuaku yang sudah lanjut usia," katanya. (*)

(Tribunnews.com/Daryono)

Foto Terkini Situasi Wuhan, Akibat Virus Corona Daerah Ini Disebut Mirip Kota Hantu

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Wabah Virus Corona: Warga Ibaratkan Suasana Wuhan seperti Kiamat, RS Kewalahan Layani Pasien.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved