Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Rocky Gerung Beberkan Potensi Jokowi Buat Partai Baru: PDIP Gelisah

Rocky Gerung bahkan menyinggung soal kemungkinan Jokowi membentuk partai baru lalu meninggalkan PDIP

Editor: Aldi Ponge
Kolase YouTube/Rocky Gerung Official/Sekretariat Presiden
Pengamat Politik Rocky Gerung (kiri) dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) (kanan). Rocky Gerung menilai Jokowi tengah berusaha agar tak dilengserkan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID -  Rocky Gerung menyebut persaingan antara PDIP dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Rocky Gerung bahkan menyinggung soal kemungkinan Jokowi membentuk partai baru lalu meninggalkan PDIP.

Hal itu terang-terangan disampaikannya melalui channel YouTube Rocky Gerung Official, Kamis (23/1/2020).

Mengawali pernyataannya, Rocky menyebut PDIP tak punya kader yang cocok untuk diusung di Pilpres 2024.

Hal itu justru berkebalikan dengan partai kecil yang memiliki calon potensial di Pilpres 2024.

"Ada partai besar yang enggak ada kader kan," ucap Rocky.

"Jadi ini soalnya nih, partai-partai kecil masih ada kader."

Ia pun menyinggung nama Anies Baswedan hingga Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Nama Anies masih bunyi, nama Sandi masih bunyi, nama AHY masih bunyi," kata Rocky.

"Beberapa nama baru juga muncul dan ini bukan partai besar kan, jadi sialnya di situ."

Lantas, Rocky menyebut PDIP gelisah karena tak punya calon potensial di Pilpres 2024.

"Treat off-nya enggak terjadi, karena itu partai besar gelisah," ujar Rocky.

"PDIP gelisah jangan-jangan Jokowi ingin partai sendiri lalu mengabaikan investasi PDIP pada Jokowi."'

Hal itu dinilai bertentangan dengan keinginan Jokowi di periode kedua pemerintahan.

"Sebaliknya juga Jokowi beranggap 'Ya mungkin periode terakhir saya mesti meninggalkan legacy, mulai membangun power building baru dalam persaingan-persaingan itu,'" bebernya.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved