Renungan Harian Kristen
Renungan Harian Kristen : Menjadi Terakhir dan Terdahulu
Keselamatan manusia, bukan ditentukan oleh berapa lama kita telah menerima Tuhan Yesus sebagai Juruselamat.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Alexander Pattyranie
Pembacaan Lukas 13 : 30
Oleh : Jackried Maluenseng
TRIBUNMANADO.CO.ID - Keselamatan manusia, bukan ditentukan oleh berapa lama kita telah menerima Tuhan Yesus sebagai Juruselamat.
Tapi ditentukan oleh konsistensi kesetiaan dan kesungguhan hati kita mau mengerjakan keselamatan dalam hidup kita, yakni dengan melakukan segala kehendak Allah dalam setiap jejak langkah hidup kita.
Orang yang lebih dahulu mengenal, mengikut dan percaya kepada Kristus, tidaklah menjadi jaminan bahwa dia akan menerima Keselamatan dari Tuhan Yesus.
Sebab bukan soal berapa lama kita mengikut Yesus kita akan selamat.
Tapi seberapa berkualitas dan berguna hidup kita bagi sesama dan bagi kemuliaan Tuhan.
Untuk apa kita puluhan tahun mengikut Yesus, tapi masih berkanjang dalam dosa?
Dipastikan tidak akan selamat!
Sebaliknya, orang yang baru mengenal dan percaya Yesus tapi, terus tekun, setia dan taat melakukan segala kehendak Allah dan mengasihi sesamanya dengan sungguh.
Maka justru orang demikian yang akan diperkenankan Allah masuk dalam Kerajaan-Nya.
Jadi, yang terakhir, bisa saja menjadi yang terdahulu, dan yang terdahulu akan didahului oleh yang terakhir dalam Kerajaan Allah.
Demikianlah firman Tuhan hari ini :
"Dan sesungguhnya ada orang yang terakhir yang akan menjadi orang yang terdahulu dan ada orang yang terdahulu yang akan menjadi orang yang terakhir." ( ayat : 30).
Soal Keselamatan dan Kerajaan Allah bukan soal siapa yang terdahulu dan siapa yang terakhir.
Bukan soal siapa yang lebih dulu mengenal Kristus sudah terjamin keselamatannya, dan yang terakhir sudah terlambat dan tidak mendapatkan keselamatan.
Sahabat Kristus, Keselamatan di dalam Tuhan bukan soal lamanya kita mengikuti Kristus, tapi soal hati dan iman.
Yakni hati dan iman yang sedia melakukan segala kehendak Allah dan memelihara kehidupan yang memuliakan Dia, mengasihi sesama serta siap melayan Kristus, baik atau tidak baik keadaannya.
Jadi hati yang konsisten setia dan taat kepada Allah dalam prilaku hidup kita sehari-hari menentukan apakah Keselamatan yang Tuhan karuniakan bagi kita itu masih menjadi milik kita.
Kita diperingatkan agar tidak mentang-mentang sudah lama percaya dan mengikuti Yesus kemudian mengabaikan firman-Nya dan menjadikan dosa sebagai kebiasaan hidup.
Tidak! Jauhilah prilaku begini.
Jika tidak, orang yang terakhir dari kita akan mendahului kita dalam hal mendapatkan Keselamatan Kristus.
Sebagai keluarga Kristen, marilah kita introspeksi dan mawas diri.
Periksalah hati kita. Bersihkanlah agar kita tidak jatuh dalam dosa dan justeru dihukum Allah.
Tapi biarlah kita terus hidup dalam ketaatan kepada Allah dan sedia melayani Dia baik suka maupun duka dan terus hidup menjadi berkat bagi sesama. Amin
&DOA : Tuhan Yesus, jagalah hati kami dan tuntunlah hidup kami agar tidak berkanjang dalam dosa, tapi terus setia dan taat melakukan kehendak firman-Mu. Amin
(Tribunmanado.co.id/Nielton Durado)
BERITA TERPOPULER :
• Makan di Manado, Jokowi Pesan Khusus Menu Ekstrem Daging Kelelawar Santan
• Sosok Paling Ditakuti Keluarga Hermansyah Bukan Ashanty dan Aurel, Lalu Siapa?
• Dokter Adi Bilang Virus Corona Tidak Terlalu Berbahaya, Intinya Harus Lakukan Hal Ini!
TONTON JUGA :