Sunah
JANGAN Lewatkan Laksanakan Hal Ini Sebelum Salat Subuh, Lebih Baik Daripada Dunia dan Seisinya
Bagi Anda yang kerap shalat Subuh berjamaah di masjid, ada baiknya untuk tak melewatkan dua rakaat shalat sunnah sebelum Subuh.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebelum Salat Subuh ada hal yang sebaiknya jangan pernah dilewatkan. Karena itu lebih baik daripada dunia dan seisinya.
Jangan lewatkan melaksanakan dua rakaat shalat sunnah sebelum Subuh.
Bagi Anda yang kerap shalat Subuh berjamaah di masjid, ada baiknya untuk tak melewatkan dua rakaat shalat sunnah sebelum Subuh.
عن عائشة عن النبي قال (( ركعتا الفجر خير من الدنيا وما فيها )). رواه مسلم. وفي رواية (( لهما أحب إلي من الدنيا جميعاً ))
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Dua raka’at salat Fajr lebih baik dari pada dunia dan seisinya.” [HR. Muslim] dalam riwayat lain dengan lafazh : “Sungguh kedua raka’at tersebut lebih aku cintai daripada dunia semuanya.”.
Salat Fajr yakni salat Sunnah Rawatib Qabliyah Subuh.
Pelajaran dari Hadits :
1. Keutamaan akhirat dibanding dunia. Karena perhiasan dunia, bagaimanapun indah dan mahalnya, maka itu semua akan hilang dan sirna. Adapun akhirat, maka kenikmatannya kekal selama-lamanya dan tidak akan sirna. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
مَا عِنْدَكُمْ يَنْفَدُ وَمَا عِنْدَ اللَّهِ بَاقٍ [النحل/96]
“Apa yang di sisi kalian akan lenyap, dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal.” [An-Nahl : 96]
2. Betapa besar nilai pahala yang Allah berikan untuk dua rakaat salat sunnah rawatib qabliyah Subuh, padahal dua raka’at tersebut adalah amalan yang ringan. Ini merupakan salah satu bentuk keutamaan dan keluasan rahmat Allah ‘Azza wa Jalla.
3. Jika seorang muslim telah mengetahui betapa besar nilai pahala salat sunnah rawatib qabliyah Subuh, maka selayaknya dia untuk senantiasa menjaganya.
Sungguh dulu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam benar menjaga salat fajr tersebut dengan sebenar-benar penjagaan, sampai-sampai ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha mengatakan : “Beliau sama sekali tidak pernah meninggalkan kedua rakaat tersebut.” beliau juga menuturkan : “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah menjaga amalan nafilah lebih kuat dibanding konsistensi beliau menjaga dua rakaat fajr.”
4. Tuntutan sunnah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah melaksanakan dua rakaat ini dengan ringan. Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata : “Dulu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam meringankan pelaksanaan dua rakaat salat yang dikerjakan sebelum salat shubuh, sampai-sampai aku mengatakan, ‘Apakah beliau membaca Ummul Kitab‘?” [Muttafaqun ‘alaihi]
5. Tuntunan sunnah pada rakaat pertama setelah surat Al-Fatihah membaca surat Al-Kafirun, dan pada rakaat kedua setelah surat Al-Fatihah membaca surat Al-Ikhlash (Qul huwallahu ahad).