Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tahun Baru Imlek

Tahun Baru Imlek di Indonesia, Ketika Gus Dur Mencabut Peraturan Orba yang Diskriminatif

Selama era Orde Baru di bawah pimpinan Presiden Soeharto, masyarakat etnis Tionghoa dilarang merayakan Imlek secara terbuka.

Editor: Rizali Posumah
Net
Abdurrahman Wahid, atau Gus Dur, Presiden Republik Indonesia ke-4 yang mencabut peraturan diskriminatif Orde Baru. 

Atas kebijakan dan pemikirannya yang terbuka, Gus Dur pun mendapat gelar sebagai "Bapak Tionghoa Indonesia".

Bagi kaum Tionghoa, Gus Dur dinilai telah menghapus kekangan, tekanan, dan prasangka.

Pada masa lalu, kaum Tionghoa kerap mendapati stigma buruk, baik dari Pemerintah Indonesia, maupun masyarakat pada umumnya.

Gus Dur juga dinilai telah berjasa menjadikan semua warga negara menjadi setara.

Kemeriahan peringatan Tahun Baru Imlek kembali berlangsung hari ini, Selasa (5/2/2019).

Masyarakat Tionghoa menyambut tahun baru berdasarkan perhitungan bulan ini dengan meriah.

Berbagai macam tradisi dilakukan masyarakat Tionghoa.

Misalnya, mereka akan mendatangi kelenteng atau rumah ibadah untuk berdoa, yang biasanya dilanjutkan dengan makan bersama keluarga.

Peringatan Imlek pada pasca-Reformasi saat ini sungguh berbeda dengan yang terjadi saat era Orde Baru.

Pada masa pemerintahan Presiden Soeharto itu, terdapat larangan bagi masyarakat Tionghoa untuk merayakan Imlek secara terbuka.

Aturan diskriminatif itu kemudian dicabut setelah Soeharto jatuh.

Presiden Abdurrahman Wahid yang terpilih sebagai orang nomor satu di Indonesia mencabut instruksi presiden buatan Soeharto itu. 

Kemudian, pada era pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri, kemeriahan Imlek semakin meriah karena penetapan hari raya itu sebagai libur nasional.

Kenapa Imlek selalu Jatuh pada Bulan Januari atau Februari? Berikut Penjelasannya

Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul Imlek 2020: Kemeriahan yang Dulu Terlarang, Lihat Beda Suasana Era Soeharto, Gus Dus hingga Megawati.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved