Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Info Kesehatan

Penyebab dan Gejala Batu Empedu, Begini Cara Pencegahan hingga Pengobatan

Batu empedu merupakan endapan cairan pencernaan dari kantong empedu yang mengeras.

Editor: Aldi Ponge
TRIBUN MANADO
Batu empedu 

Dalam kondisi normal, empedu memiliki bahan kimia untuk melarutkan kolesterol yang dikeluarkan organ hati.

Namun, saat hati terlalu banyak mengeluarkan kolesterol daripada kapasitas bahan kimia empedu, kelebihan kolesterol yang tidak larut dapat membentuk kristal dan akhirnya menjadi batu.

2. Bilirubin dalam empedu terlalu banyak

Bilirubin merupakan bahan kimia yang diproduksi tubuh untuk memecah sel darah merah.

Gangguan kesehatan seperti sirosis hati sampai infeksi saluran empedu dapat memicu hati memproduksi bilirubin terlalu banyak.

Kelebihan bilirubin tersebut berkontribusi pada pembentukan batu empedu.

3. Kantung empedu tidak sepenuhnya kosong

Seperti yang diulas di atas, kantong empedu dapat melepaskan cairan empedu yang dihasilkan organ hati.

Jika kantong empedu cukup sering tidak menguras keseluruhan isinya, empedu dapat mengental dan mengeras membentuk batu empedu.

Faktor risiko penyakit batu empedu

Melansir Healthline, penyakit batu empedu dapat terkait pola makan. Namun, beberapa faktor risiko lainnya tidak dapat dicegah. Antara lain:

  • Kelebihan berat badan atau obesitas
  • Suka makan makanan tinggi lemak dan rendah serat
  • Berat badan turun drastis
  • Penderita diabetes melitus
  • Perempuan
  • Punya riwayat keturunan penyakit batu empedu
  • Usia lebih dari 60 tahun
  • Punya sirosis hati
  • Hamil
  • Mengonsumsi obat penurun kolesterol
  • Mengonsumsi obat yang mengandung hormon estrogen

Kendati beberapa obat memiliki efek samping dapat menyebabkan batu empedu, jangan buru-buru menyetop penggunaannya. Kecuali atas arahan dokter.

Diagnosis batu empedu
Penyakit batu empedu dapat dideteksi dengan pemeriksaan fisik pasien oleh dokter. Ada juga serangkaian tes. Antara lain:

  • Ultrasonografi (USG)
  • CT scan di perut
  • Tes radionuklida di batu empedu
  • Tes darah untuk mengecek kadar bilirubin dalam darah
  • Endoskopi

Pengobatan penyakit batu empedu

Beberapa kasus batu empedu tidak perlu tindakan medis, ketika penyakit ini tidak memicu rasa sakit.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved