Belum Ada WNI Terjangkit Virus Corona, Manado dan Bali Perlu Waspada
Wabah penyakit pneumonia akibat virus corona yang berjangkit di Wuhan, China, mulai menyebar ke negara lain. Manado dan Bali patut mewaspadainya.
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Sigit Sugiharto
Pengetatan pengawasan dilakukan Angkasa Pura I bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP)
melalui pengoptimalan penggunaan thermal scanner untuk mendeteksi peningkatan suhu tubuh penumpang
yang dipasang pada area kedatangan.
“Pengetatan pemeriksaan kesehatan penumpang ini merupakan langkah kami untuk mencegah masuknya virus
corona melalui wisatawan yang masuk ke tanah air, khususnya dari beberapa negara-negara yang telah
terjangkit," ujar Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi.
Bali dan Manado merupakan tujuan destinasi wisatawan terbesar asal China yang datang melalui bandara yang
dikelola oleh Angkasa Pura I.
Sepanjang tahun 2019 lalu, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dilewati lebih dari dari 1,19 juta penumpang asal China.
Sedangkan Bandara Sam Ratulangi Manado dilewati lebih dari 116 ribu penumpang asal China.
"Memasuki libur Tahun Baru Imlek ini, Bali dan Manado berpotensi mengalami peningkatan kunjungan
wisatawan asal China sehingga perlu ditingkatkan kewaspadaannya," kata Faik Fahmi.
Indikasi penumpang internasional yang membawa virus corona antara lain memiliki kondisi suhu tubuh di atas
38 derajat serta memiliki gejala umum batuk, demam, sesak napas, dan memiliki riwayat perjalanan
penerbangan dari China.