News Analysis
Pengamat Bilang 2 Sosok Ini Punya Track Record Bagus
Alfons Kimbal, pengamat politik dari Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) menanggapi soal peluang figur Bolaang Mongondow (Bolmong) Raya.
Penulis: Dewangga Ardhiananta | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUNMANADO.CO.ID - Alfons Kimbal, pengamat politik dari Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) menanggapi soal peluang figur Bolaang Mongondow (Bolmong) Raya yakni Sehan Landjar dan Siswa Rachmat Mokodongan diusung di Pilgub 2020.
Hal ini ia sampaikan kepada tribunmanado.co.id, Jumat (17/01/2020).
"Jadi untuk Bolmong Raya bagi kita itu bahwa bagaimana Bolmong Raya harus mampu hadir dapat mempengaruhi konstelasi pelaksanaan pemilihan gubernur," kayanya.
Ia menambahkan, hal itu yang diharapkan bisa hadir menjadi suatu kekuatan.
"Dan bagi kita Bolmong itu punya kekuatan penentu dalam pelaksanaan pemilihan gubernur dan wakil gubernur nanti," tambahnya.
Lanjut dia, tinggal bagaimana meracik dengan adanya figur-figur dan bagaimana untuk dapat menjadi kekuatan penentu jadi pasti figur itu punya kualitas, kapasitas dan sebagainya.
"Figur yang mapan punya track record yang baik dan yang utama itu merupakan suatu tokoh masyarakat yang ada di Bolmong Raya itu sendiri," jelasnya.
Ia menjelaskan, hal itu yang perlu diperhatikan karena kedua tokoh tersebut punya track record yang bagus.
Tambah dia, dapat dilihat dari latar belakang yang satu mantan sekprov dan yang satu ini seorang birokrat sebagai kepala daerah di Boltim.
Alfons mengatakan, kedua kader tersebut bagus terlepas juga dari kader kader yang lain.
"Karena di pihak lain pertama Siswa Rachmat Mokodongan dia itu mantan sekprov, tokoh birokrat yang andal dan tokoh Bolmong Raya," ucapnya.
Pengamat politik tersebut mengungkapkan, di sisi lain juga Sehan Landjar itu dia tokoh politik, Ketua PAN Sulawesi Utara dan juga bupati.
Ia melanjutkan, tetapi meskipun begitu bisa dilihat kekuatan ini sebenarnya untuk mencari papan dua.
"Jadi kita melihat bahwa tinggal bagaimana kita sebenarnya Bolmong ini elemen masyarakat atau komponen orang-orang, kelompok-kelompok masyarakat itu mampu mengangkat kader-kader ini untuk didorong untuk pilgub nanti," terangnya.
Alfons Kimbal menegaskan, mereka itu representatif dari masyarakat Bolmong dengan jumlah pemilih yang banyak.
"Dan bagi saya bukan hanya sebagai calon penggembira tetapi bagaimana meracik ini menjadi calon-calon penentu kemenangan," ujarnya.
Ia menyatakan, yaitu siapa yang akan berpasangan dengan kedua figur ini ataupun ada calon lain Bolmong banyak juga.
"Jadi intinya di sini ada satu kesan ini bahwa bagaimana calon atau figur dari Bolmong itu yang ada di pilgub harus mampu menjadikan calon tersebut kekuatan penentu dalam pelaksanaan pilgub," tutur Alfons.
Pengamat itu mengatakan, hal tersebut yang utama dan calon-calon ini memiliki kapasitas.
"Poin penting juga, selama ini kan Bolmong tidak pernah setelah Pilkada langsung tidak pernah menjadi wakil gubernur," terangnya.
Pungkas Alfons Kimbal, itulah maksud calon-calon ini bagaimana bukan hanya calon itu sendiri tetapi bagaimana Bolmong sendiri dari masyarakat, insfrastruktur yang ada dan politik yang ada mampu membangun suatu kekuatan.
Serta daerah Bolmong bisa mempresentasikan calon-calon tersebut bisa diusung sebagai calon wakil gubernur.
(Tribunmanado.co.id/Dewangga Ardhiananta)
BERITA TERPOPULER :
• Terungkap Pemilik Aset Kekayaan Nikita Mirzani yang Sebenarnya, Bukan Milik si Nyai?
• Sosok Bupati Boven Digoel Benediktus Tambonop Meninggal setelah Main, Bangun Karir PNS dari Bawah
• Qodari: Ada yang Menginginkan Ahok, Gubernur yang Bisa Memperbaiki Jakarta
TONTON JUGA :
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/alfons-kimbal-w4324.jpg)