Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Jokowi Perintahkan ASN Pindah Serentak ke Ibu Kota Baru pada 2024

Presiden Jokowi menyebutkan bahwa nanti saat ibu kota sudah jadi pada 2024, seluruh ASN pindah langsung

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Sigit Sugiharto
(Warta Kota/Alex Suban)
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor meninjau lahan lokasi ibu kota negara yang baru di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (17/12/2019) sore. Presiden Jokowi menegaskan bahwa lahan tersebut bukan merupakan hutan lindung, melainkan kawasan hak pengusahaan hutan (HPH) yang dikembalikan ke negara. Warta Kota/Alex Suban 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut seluruh aparatur sipil negara (ASN) di tingkat kementerian dan lembaga, akan pindah ke ibu kota baru di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

"Pindah semuanya langsung (tidak bertahap). Insyaallah kami harapkan seperti itu (pindah semua pada 2024)," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (17/1).

Sebelum memindahkan seluruh ASN di lingkup pemerintahan pusat, Jokowi mengaku telah memerintahkan Menteri Pendayagunaan Apartur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) untuk melakukan survei terlebih dahulu.

"Sudah kami perintahkan kepada Menpan RB untuk melakukan survei dulu, kira kira yang ingin atau tidak pindah berapa persen. Kami harus tahu dong," papar Jokowi.

Pemerintah Danai Ibu Kota Baru Kurang dari 100 T, Transportasi Massal tanpa Pengemudi

Dihubungi secara terpisah, Plt Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Paryono mengatakan,

proses pemindahan ASN masih dalam pembahasan dengan beberapa skenario, misalnya dilakukan secara menyeluruh atau bertahap.

"Ini masih dalam kajian karena memerlukan anggaran yang tidak kecil," ucap Paryono.

Ia tidak dapat menyebut kajian pemindahan ASN ke ibu kota baru akan selesai sampai kapan, mengingat hal ini masih dibicarakan masing masing kementerian terkait dan menunggu persetujuan Presiden.

"Saya belum tahu kapan selesai, karena ini menyangkut lintas kementerian maka tentu Presiden yang akan memutuskan," paparnya.

Diketahui ada dua skenario dalam pemindahan ASN yang berada di kawasan Jabodetabek ke ibu kota baru di Kalimantan Timur.

Adapun jumlah ASN di Jabodetabek sebanyak 182.452 orang, bekerja di 34 kementerian dan 50 badan/lembaga.

Skrenario pertama, seluruh ASN langsung dipindahkan ke ibu kota baru.

Skenario kedua yaitu memindahkan sebagian, 118.513 ASN, kelompok usia sampai 45 tahun.

"Itu kan masih opsi opsi, jadi belum ada keputusan," kata Paryono.

Skenario Biaya

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved