Pembunuhan Hakim Jamaluddin
FAKTA Baru Pembunuhan Hakim Jamaluddin: Perdebatan Para Tersangka, hingga Proses Eksekusi Rencana
Fakta baru telah ditemukan oleh Kepolisian Sumatera Utara terkait aksi sang istri, Zuraida Hanum yang tega merancang pembunuhan terhadap suaminya.
Sehingga, Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Martuani Sormin yang hadir melihat rekonstruksi, mencoba untuk menenangkannya.
"Percayakan kepada penegak hukum," ujar Martuani kepada ibu tersebut.
Proses Rekonstruksi
Awalnya, Zuraida Hanum menjemput dua eksekutor yakni Jefri Pratama dan Reza Pahlevi.
Kemudian, membawa keduanya naik ke lantai 3 sembari menunggu kedatangan Jamaluddin.
Setelah Jamaluddin tiba, almarhum lalu masuk ke kamar untuk tidur di sebelah Zuraida Hanum.
Jamaluddin dan Zuraida Hanum tidur bersama anak mereka berinisial K (5).
Posisi Zuraida di tengah atau persis di sebelah Jamaluddin.
Setelah Jamaluddin tertidur pulas, Jefri Pratama dan Reza Pahlevi masuk ke dalam kamar.
Jefri dan Reza langsung bekap kepala Jamaluddin dengan selimut hingga korban tak bisa bernapas.
Aktivitas pembunuhan ini sontak membuat sang anak, K (5), terbangun.
Lalu, Zuraida Hanum menenangkan anaknya K.
Melihat perlawanan dari Jamaluddin, Zuraida Hanum membantu dua eksekutor dengan menahan kaki Jamaluddin.
Setelah tak ada perlawanan, dua eksekutor memastikan kalau Jamaluddin sudah tewas dengan mengecek detak jantung.
Keduanya lalu meninggalkan kamar dan kembali ke lantai 3.